CARITAU JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dengan visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia menunjukkan kinerja solid di kuartal II 2022 dengan membukukan kenaikan pendapatan, laba bersih, pertumbuhan EBITDA, jumlah pelanggan dan ARPU yang cukup signifikan.
Emiten dengan kode ISAT ini melaporkan kinerja di kuartal II 2022 dengan total Pendapatan meningkat 7,2% QoQ menjadi Rp11.654 miliar, EBITDA naik 9,5% QoQ menjadi Rp4.798 miliar, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat 2.332,4% QoQ menjadi Rp3.132 miliar, total pelanggan seluler meningkat 1,6 juta QoQ menjadi 96,2 juta, ARPU Seluler meningkat 9,2% menjadi Rp35 ribu dan ;alu lintas data naik 9% di kuartal II 2022 dibanding kuartal pertama 2022
Vikram Sinha, President Director and CEO IOH dalam siaran pers, Sabtu(30/7/2022) mengatakan perseroan berhasil menjalankan rencana integrasi dan sinergi yang melebihi target di kuartal kedua tahun ini. Brand IM3 dan Tri juga semakin mendapatkan kepercayaan pelanggan yang terlihat dari peningkatan NPS (Net Promoter Score) untuk kedua brand.
“Kami senang dapat menyampaikan bahwa semua indikator keuangan dan komersial IOH menunjukkan momentum positif yang solid di kuartal kedua tahun 2022. Kinerja tersebut merupakan hasil dari dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH. Kami berkomitmen untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ini untuk meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, yang juga sejalan dengan misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," kata Vikram Sinha.
Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) sesuai target, yang didukung penuh oleh para mitra strategis.
Setelah proses tersebut selesai di akhir tahun ini, para pelanggan IOH akan menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka. Pada kuartal kedua 2022, IOH bersama Lintasarta dan BDx bekerja sama untuk meluncurkan sebuah perusahaan joint-venture untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan perusahaan data center baru yang berfokus pada bisnis hyperscale.
IOH berperan penting dalam mendukung agenda strategis Indonesia untuk mendorong pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi 5G Official Partner Jakarta E-Prix. IOH juga akan melakukan peluncuran layanan 5G di Bali dalam waktu dekat, untuk mendukung rangkaian agenda Presidensi G20.
“Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan. Lebih lanjut, kami ingin menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham kami, serta mempercepat transformasi digital Indonesia,” pungkas Vikram.(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...