CARITAU JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia, berhasil menjadi brand dengan pertumbuhan terpesat kedua, serta menjadi Top 10 Most Valuable Brands berdasarkan laporan ‘Brand Finance Indonesia 100 Tahun 2021’ (BFI 100-2021).
Brand Finance merupakan konsultan penilaian brand independen terkemuka di dunia, menguji 5.000 brand terbesar setiap tahunnya, memeringkat brand di semua sektor dan negara, termasuk di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini yang menandai keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari pelanggan setia, pemangku kepentingan, dan masyarakat,” kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Menurut laporan BFI 100-2021, Indosat Ooredoo (sekarang Indosat Ooredoo Hutchison) sukses menembus 10 besar di tahun 2021, melonjak dari peringkat 15 di tahun 2020, menyusul peningkatan brand value 32%. serta menjadi satu-satunya brand pada peringkat 10 besar yang mencatat pertumbuhan brand value.
Indosat Ooredoo Hutchison juga menempati posisi kedua dalam lima besar brand dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2021. Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil masuk dalam Top 10 Strongest Brands di Indonesia dengan skor Brand Strength Index (BSI) 77.6 dan Brand Strength Rating AA+, naik signifikan dari peringkat 30 tahun lalu.
Menurut Vikram Sinha, Indosat Ooredoo Hutchison bersemangat memulai babak baru di tahun ini dengan sejumlah tonggak pencapaian yang berhasil diraih, termasuk penyelesaian merger, penggelaran layanan 5G komersial dan sekarang mendapatkan penghargaan brand dengan pertumbuhan tercepat kedua di Indonesia.
“Dengan semangat #BersatuUntukIndonesia, kami akan terus berjuang dengan kecepatan penuh dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia sambil memainkan peran yang lebih besar, lebih berani dan lebih baik dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia agar bangkit lebih kuat di tengah pandemi,” tambahnya.
Menyusul penyelesaian merger pada awal Januari 2022, Indosat Ooredoo Hutchison menyambut babak baru dengan awal yang menjanjikan karena perusahaan berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan yang solid, mengungguli industri selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019.
Entitas bisnis baru ini juga memiliki basis pelanggan yang sehat sekitar 100 juta pelanggan dengan hampir 100 ribu BTS 4G di seluruh tanah air, menjadikannya perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia.
Pada 2021 lalu, perusahaan meluncurkan layanan 5G di lima kota, yakni Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Balikpapan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dan menjadi pelopor revolusi 5G di Indonesia.
Perusahaan juga on track dengan komitmennya dalam mendukung misi pemerintah memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia melalui penguatan infrastruktur jaringan mobile internet berupa penggelaran tambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. (HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...