CARITAU SEOUL – Raksasa otomotif Korea Selatan (Korsel), Hyundai dan KIA menarik 170.000 mobil listrik (electronic vehicle) dari pasaran. Recall dilakukan ke sejumlah seri IONIQ dan Genesis serta Kia EV6.
Mengutip The Korea Economic Daily, penarikan sukarela akan dilakukan Senin (18/3/2024) ini karena ditemukan beberapa masalah pada salah satu komponen mobil listrik tersebut, tepatnya pada perangkat lunak unit kontrol pengisian daya terintegrasi yang digunakan kendaraan tersebut atau dikenal dengan ICCU, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel.
"Hyundai akan menarik kembali 113,916 kendaraan listrik di negara tersebut, yang berdampak pada lima model kendaraan listrik, termasuk seri IONIQ dan model Genesis," kata kementerian.
"Kia akan menarik kembali 56.016 mobil listrik," tambahnya.
Adapun mobil listrik yang ditarik adalah IONIQ 5, IONIQ 6, Genesis GV60, GV70, Electrified GV80. Dilaporkan pula sebanyak 61.131 unit Avante milik Hyundai Motor juga akan ditarik mulai 19 Maret karena ketahanan lampu depan yang bermasalah.
Unit KIA Ray 126 juga mendapat penilaian ketidakpatuhan standar keselamatan dari kementerian dan akan mengalami perbaikan mulai 20 Maret. Ditemukan masalah pada pesan peringatan bagian airbag mobil Listrik tersebut.
"Hyundai Motor dan KIA akan mengambil tindakan cepat untuk mencegah ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka," tegas Hyundai Motor Group dalam sebuah pernyataan.
Selain Hyundai dan KIA, kementerian Korsel sebenarnya menemukan cacat pada total 232.000 unit kendaraan listrik dari 12 model, di empat Perusahaan dengan merek lain seperti Stellantis Korea dan Tesla Korea.
Khusus Stellantis Korea, lampu indikator unit Jeep Cherokee dilaporkan kementerian tak sesuai standar. Lampu mundur dipasang lebih tinggi dari standar sehingga tidak memenuhi standar keselamatan.
Sementara untuk Jeep Wrangler, kementerian menyebut menemukan cacat pada pembuatan baterai tegangan tinggi di 148 unit kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV). Model-model ini akan menjalani tindakan perbaikan mulai tanggal 25 Maret.
Terkait Tesla, 136 unit Tesla Model 3 dan model lainnya memiliki masalah dengan suara peringatan pejalan kaki yang tidak aktif selama mengemudi kecepatan rendah dan mundur. Unit itu akan menjalani tindakan perbaikan mulai tanggal 21 Maret karena masalah di mana. (DIM)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...