CARITAU JAKARTA – Penyebaran Covid-19 varian Omicron masih heboh, kini di Israel muncul Florona yang merupakan infeksi ganda atau koinfeksi influenza dan Covid-19.
Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa florona bukanlah varian baru.
\
“Ini bukan varian baru dan enggak ada selain ini sebelumnya,” ujar Dicky seperti dikutip Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Menurut Dicky, florona lebih kepada istilah yang diberikan media mengenai gabungan untuk mendeskripsikan adanya dua infeksi atau co-infeksi antara influensa dan SARS-CoV-2 (Covid-19).
Florona sendiri merupakan kata gabungan dari Flu dan Corona.
Sebelumnya muncul dugaan bahwa Forona merupakan Covid-19 varian baru.
“Laporan ini muncul di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus varian Omicron COVID,” demikian tweet Arab News pada Jumat pekan lalu dengan menyertakan hashtag #Israel mencatat kasus pertama #florona, infeksi ganda #COVID19 dan influenza.
Laman livemint.com mewartakan bahwa kasus florona yang terdeteksi di Israel dan teridentifikasi pada seorang wanita hamil yang akan melahirkan dan dirawat di layanan kesehatan Rabin Medical Center.
Dikutip dari HealthSite, Florona merupakan nama yang diberikan untuk kondisi di mana seorang pasien terjangkit infeksi ganda atau ko-infeksi dari gabungan influenza dan coronavirus.
WHO Tak Umumkan Varian Baru
Dr Nahla Abdel Wahab, dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, mengatakan kepada media Israel bahwa Florona mungkin mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia secara bersamaan.
Sampai saat ini WHO belum mengumumkan secara resmi mengenai terdeteksinya Covid-19 varian baru, selain Delta dan Omicron.
Sementara dikutip dari Indian Express, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut memang memungkinkan seseorang terjangkit dua penyakit sekaligus. Namun pada kasus Covid-19, risiko terjangkit dua penyakit secara bersamaan sangat bisa ditekan dengan vaksinasi Covid-19.
"Memungkinkan untuk menangkap kedua penyakit pada waktu yang sama," papar WHO seperti dikutip Indian Express, Senin (3/1/2022).
WHO mengonfirmasi bahwa ko-infeksi Covid-19 (varian apa pun) dan virus flu memang mungkin terjadi dan cara terbaik menghindari adalah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan vaksin influenza.
"Cara paling efektif untuk mencegah rawat inap dan Covid-19 dan influenza yang parah adalah vaksinasi dengan kedua vaksin," sambungnya.
Gejala Florona di antaranya demam tinggi, nyeri dada yang konsisten, sesak napas dan kehilangan nafsu makan. Gejala lainnya yang jarang terjadi adalah menyebabkan kebingungan dan kecemasan.
Menurut WHO, gejala ringan dari infeksi ganda Covid-19 dan flu dapat diobati di rumah sendiri tanpa memerlukan rawat inap. Untuk kasus yang parah, gejala Florona juga dapat mencakup pneumonia, miokarditis dan peradangan pada otot jantung.
Pendiri dan Direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals, Dr Shuchin Bajaj, menyebut terdapat kemungkinan peningkatan keparahan gejala pada pasien Flurona.
"Kedua virus tersebut dapat mendatangkan malapetaka di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit lain juga. Inilah sebabnya, ini menjadi perhatian," kata Dr Bajaj.
Spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Artemis, Dr P Venkat, menambahkan bahwa gejala kombinasi virus corona dan flu bisa muncul dalam waktu dua hingga 14 hari, berupa batuk, pilek dan demam.
Satu-satunya cara untuk mendeteksi adanya kedua virus adalah dengan test.
"Tes PCR dilakukan untuk flu di mana kami menguji RNA (atau asam ribonukleat yang penting untuk segala bentuk kehidupan) virus. Untuk kedua virus, tes PCR yang berbeda dilakukan. Genotipe kedua virus berbeda. Itu bisa dibedakan hanya dengan tes laboratorium," ujar Dr Venkat terkait temuan Flurona.
Membiasakan mencuci tangan, memakai Masker, menjaga jarak saat komunikasi, menghindari kerumunan dan membatasi aktifitas keluar rumah merupakan ikhtiar menghindari resiko penularan virus, baik Covid-19, influenza, maupun virus lainya. (GIB)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...