CARITAU JAKARTA - Lembaga Survei Indomatrik mengungkapkan hasil survei terkait keinginan publik terhadap Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta yang akan diangkat oleh Presiden Republik Indonesia untuk menggantikan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta definitif.
Direktur Eksekutif Indomatrik, Hussein Yazid mengatakan, dalam survei tersebut, Indomatrik telah merangkum instrumen keinginan publik terhadap PJ Gubernur DKI menggunakan enam variabel keinginan yang nantinya diharapkan dapat dijalankan oleh PJ Gubernur selama dua tahun kedepan.
Baca Juga: Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024
"Sosok PJ berani dan tegas dalam mengambil keputusan sebesar 20,5% , mampu memimpin untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi Jakarta 18,4% serta Visioner dan tepat sasaran dalam menerapkan bangunan sebesar 16,3%," kata Husein saat konperensi pers, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Husein mengungkapkan, selain tiga variabel diatas, variabel lain yang di inginkan oleh publik dari PJ Gubernur DKI Jakarta yakni mengenai figur pembahuruan pembangunan, berintegritas tinggi dan perhatian kepada rakyat.
"Sosok PJ yang mampu membawa pembahuruan di DKI Jakarta 15,5%, keinginan publik terhadap sosok PJ yang berintegritas tinggi sebesar 14,8% serta terakhir terkait keinginan publik terhadap sosok PJ yang perhatian kepada rakyat sebesar 14,5%," ungkap Husein.
Husein menuturkan, potret gambaran diatas merupakan sejumlah ungkapan terkait harapan masyarakat Jakarta terhadap sosok PJ Gubernur yang nanti bakal mengisi kursi menggantikan Anies Baswedan.
Husein berharap, instrumen yang dirangkum dalam survei ini dapat menjadi bahan masukan dan atensi untuk PJ Gubernur yang diangkat oleh
Presiden pada akhir bulan ini.
"Masyarakat berhadap kepada PJ Gubernur supaya dapat menjadi Gubernur untuk semua kalangan," tutur Husein.
Husein menambahkan, pihaknya menggunakan metode multistage random sampling dalam penelitian ini dengan mengambil sebanyak 440 sampel yang tersebar di 44 Kecamatan dan 88 Kelurahan di wilayah DKI Jakarta.
"Survei digelar pada 21 s/d 24 September 2022. Margin of error sekitar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 440 responden warga DKI Jakarta," tandas Husein. (GIBS)
Baca Juga: Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...