CARITAU SURABAYA – PLN berhasil memulihkan pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung - Bangkalan sejak Sabtu (26/2/2022).
Gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 15 megawatt (MW) pada siang hari dan 60 MW di malam hari, sehingga mengakibatkan padam di beberapa wilayah Pulau Madura.
"Tahapan demi tahapan telah dilalui, Alhamdulillah pada Senin (7/3) pukul 03.07 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran pada siaran pers Senin (7/3/2022).
Dalam proses pemulihan listrik, PLN memastikan masyarakat tetap bisa menikmati listrik. PLN mengoperasikan 73 unit genset dengan kapasitas 5,6 MW yang didatangkan dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.
"PLN juga memasang genset di Gardu Induk Sampang berkapasitas 14,2 MW untuk mengurangi beban padam yang beroperasi secara bertahap sejak Sabtu (5/3/2022)," ujar Lasiran.
PLN pun memberikan bantuan sebanyak 15.408 emergency lamp kepada rumah sakit, puskesmas, pondok pesantren, masjid, mushola dan fasilitas publik lainnya sejak (28/2/2022).
"Seluruh personel PLN dari semua Unit Layanan Pelanggan di Madura kami terjunkan untuk mendata dan mendatangi rumah sakit, puskesmas, masjid dan fasilitas pelayanan publik lainnya agar masyarakat tetap mendapatkan akses penerangan sementara dengan emergency lamp," imbuh Lasiran.
Lasiran juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder dan seluruh masyarakat Madura sehingga proses pemulihan pasokan listrik bisa berjalan lancar.
"Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Forkopimda, Bupati, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memompa semangat personel PLN memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini," paparnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja keras PLN dalam memulihkan pasokan listrik ke warga. Ia berharap ke depannya kejadian serupa tidak terjadi lagi dan pasokan listrik di Jawa Timur terus andal.
"Terima kasih kepada masyarakat Madura yang telah memberikan dukungan dan tetap bersabar, saat ini pasokan listrik ke Pulau Madura sudah kembali normal 100 persen. Tak lupa kita patut acungkan jempol atas kerja keras rekan-rekan PLN, siang malam mengawal upaya pemulihan," ujar Khofifah.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras tim PLN pulihkan sistem kelistrikan.
" Alhamdulillah sistem kelistrikan di Madura sudah kembali normal. Terimakasih atas kerja keras rekan-rekan PLN di lapangan yang telah berjibaku menangani dan mengatasi gangguan," tambah Badrut.
Salah satu warga Sumenep, Syafiudin Syarif yang berprofesi sebagai guru SMA ini turut memberikan apresiasi kepada PLN yang hadir dan tetap memberikan layanan berupa jaminan ketersediaan listrik bagi masyarakat Madura.
"Gerak cepat perbaikan dan skenario strategis dalam penjaminan ketersediaan listrik merupakan tindakan terbaik untuk menjamin hak rakyat atas energi listrik. Terimakasih PLN atas kerja keras dalam penanganan gangguan ini," pungkasnya. (HAP)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...