CARITAU MALANG - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Dari video yang beredar, tampak gumpalan asap membumbung tinggi dari gunung setinggi 3.676 dpl atau tertinggi di Pulau Jawa. Warga yang melihat letusan berlarian menyelamatkan diri.
Erupsi Gunung Semeru juga berdampak hujan abu di wilayah Ampelgading, Kabupaten Malang, meski tak separah di wilayah Lumajang.
"Di sini hanya hujan abu saja, tipis dan pekat. Dan masih aman," kata Camat Ampelgading Ahmad Sofie seperti dilansir dari detikcom.
Wilayah Ampelgading, terang Sofie, saat ini tengah diguyur hujan, termasuk saat Gunung Semeru erupsi turun hujan gerimis. Akibatnya aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut tak terlihat dengan jelas dari Ampelgading.
"Di sini lagi hujan, meski tidak lebat. Jadi tak begitu parah hujan abunya. Berbeda dengan Lumajang," jelasnya.
Ada dua desa di wilayah Kecamatan Ampelgading yang berada dekat dengan Kabupaten Lumajang yakni Desa Tamansari serta Desa Argoyuwono, namun sampai saat ini menurut Sofie dirinya belum menerima laporan adanya dampak erupsi.
"Saya pastikan wilayah Ampelgading aman, baik dua desa yang berdekatan dengan Lumajang," tegasnya.
Meski tak terdampak, Sofie bersama BPBD Kabupaten Malang terus memantau kondisi wilayah mereka dari dampak erupsi Gunung Semeru.
"Kita pantau terus, dan belum ada warga Lumajang yang mengungsi ke sini," pungkasnya.
Bukan hanya Ampelgading, sebagian besar wilayah Malang Raya diguyur hujan sejak tengah hari, sehingga adanya erupsi Gunung Semeru tak begitu terlihat jelas. Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang mengevakuasi warga. (DIM)
Relawan Prabowo Susun Program untuk Pemenangan RID...
Tiga Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wabup Lutim...
Kampanye ‘Sampah Jadi Pulsa’ Indosat Dukung Lingku...
Pj Heru Sebut Program Konsolidasi Tanah Vertikal S...
Buntut Pemecatan RT/RW, Ketua DPRD Makassar Desak...