CARITAU JAKARTA – Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung mengalami erupsi pada pukul 17:57 WIB, Senin (24/10/2022).
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) erupsi ini terekam di seismogram dan amplitudo dengan maksimum 20 mm dan berdurasi lebih kurang 32 detik.
"Adapun tinggi kolom abu tidak teramati," bunyi PVMBG dikutip dari website Magma Indonesia.
Selain itu, Magma Indonesia mencatat Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga).
Kendati demikian, erupsi gunung tersebut ternyata tidak mengeluarkan suara dentuman.
"Dihimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tutup PVMBG
Diketahui, Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 157 meter.
Dilansir dari sejumlah literatur, lahirnya Gunung Anak Krakatau tak lepas dari aktivitas Gunung Krakatau pada 11 Juni 1927 silam. Gunung Anak Krakatau terbentuk akibat erupsi magma basa di pusat komplek Krakatau. (RMA)
gunung anak krakatau erupsi status anak krakatau status siaga level iii
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...