CARITAU MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan seluruh stakeholder terkait untuk memperketat penjagaan bagi siswa di area sekolah.
"Kita mengintruksikan seluruh Dinas Pendidikan, utamanya Kepala Sekolah untuk memperketat pengawasan dilingkungan sekolah bagi para siswa," ungkapnya, Jum'at (13/1/2022).
Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi baru-baru terjadi kasus penculikan anak.
"Perketat penjagaan sekolah dan memastikan anak sekolah tiba di rumah masing-masing. Pastikan anak-anak dijemput oleh keluarga saat pulang sekolah," pintanya.
Ia pun meminta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya.
"Termasuk mengawasi jemputan anak sekolah. Serta dilingkungan sekitar," pungkasnya.
Sebelumnya, Dua remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), AN (17) dan FS (14) nekat menculik seorang anak berusia 11 tahun MFS hingga membunuhnya.
Mayat MFS ditemukan di Kolom Jembatan, Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (10/1/2022) dini hari.
MFS ditemukan dalam kondisi kaki diikat tali rapiah, kemudian dibungkus kantong plastik berwarna hitam dan biru.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis membenarkan perstiwa penemuan mayat tersebut. Di mana, korban MFS sebelumnya dilaporkan oleh ibunya di Mapolsek Panakkukang.
Awalnya orang tua MFS melaporkan kehilangan anak pada Senin kemarin. Karena MFS tidak pulang ke rumahnya sejak Minggu, 8 Januari lalu.
Dari rekaman CCTV yang beredar, MFS diajak oleh dua orang pemuda yang diketahui bernama AN dan FS. Saat itu, MFS ikut naik ke motor kedua pelaku kemudian di bawah kabur.
"Korban katanya diimingi uang Rp 50 ribu oleh pelaku," ungkapnya.
Abdul Azis mengatakan dua pelaku telah ditangkap di rumahnya masing-masing di Makassar.
"Pelakunya masih di bawah umur. Korban diculik lalu dibunuh," jelasnya. (KEK)
Baca Juga: Antusias Ribuan Warga Sambut Andi Sudirman di Gowa, Warga: Pak Gubernurku
gubernur sulsel andi sudirman sulaiman perketat penjagaan sekolah bocah 11 tahun diculik dan dibunuh
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...