CARITAU PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, meminta bupati dan wali kota se-Sulteng agar menggencarkan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, serta vaksinasi komponen lanjut usia (lansia), sebagai bentuk perlindungan dari bahaya Covid-19.

"Bupati dan wali kota harus terus memantau, mendorong, secara langsung pelaksanaan vaksinasi anak dan lansia di masing-masing kabupaten dan kota," ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Selasa, (15/2/2022), dilansir Antara.

Berdasarkan data Pemprov Sulteng per tanggal 13 Februari 2022 bahwa, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 85,8 persen atau 1.833.635 jiwa, dari total target sasaran sebanyak 2.135.907 jiwa.

Vaksinasi dosis dua, telah mencapai 48,6 persen atau 1.038.276 jiwa. Sementara vaksinasi penguat (booster) telah mencapai 1,4 persen atau 31.198 jiwa.

Kemudian, lansia yang telah mendapat dosis satu sebanyak 100.833, dosis dua 55.606 dan dosis tiga 4.616, dari total target lansia sebanyak 196.628 jiwa.

Sementara vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun yang telah mendapat dosis satu berjumlah 99.907 dan dosis dua berjumlah 133 anak.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta bupati dan wali kota, agar terus gencarkan vaksinasi, dengan melakukan berbagai inovasi-inovasi, untuk percepatan pencapaian target vaksinasi.

Menurut Gubernur, vaksinasi menjadi satu pendekatan untuk pencegahan COVID-19, yang perlu dimaksimalkan, diawali dengan membangun kesadaran masyarakat di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.

"Vaksin ini menjadi pencegah yang ampuh, selain tetap menerapkan prokes secara ketat," ujar Rusdy.

Gubernur juga meminta kepada bupati dan wali kota di provinsi itu agar memperkuat pencegahan COVID-19 beserta seluruh variannya, demi melindungi masyarakat dari bahaya virus tersebut.

"Bupati dan wali kota agar membangun kerja sama dengan TNI dan Polri, agar memperkuat pencegahan COVID-19, termasuk meningkatkan vaksinasi COVID-19," pungkas Rusdy. (RIO)