CARITAU PADANG – Badan SAR Nasional (Basrnas) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melaporkan ribuan warga di Kabupaten Pasaman Barat diungsikan karena gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di kabupaten setempat, pada Jumat (25/6/2022) sekitar pukul 08.39 WIB.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 5.000 jiwa dari tiga kecamatan yakni Talamau, Pasaman, dan Kinali.
Baca Juga: Terus Diguyur Hujan, Delapan Wilayah Jakarta Tergenang dan 33 Warga Mengungsi
"Warga diungsikan ke 35 titik pengungsian yang dibentuk di daerah Talamau, Pasaman, dan Kinali," katanya dalam keterangan yang diterima di Padang, Jumat (25/2).
Sementara untuk jumlah korban jiwa tercatat sebanyak tiga orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 50 orang.
Untuk Kabupaten Pasaman dilaporkan korban jiwa sebanyak empat orang, dan warga yang mengalami luka berat sebanyak 25 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan informasi terkait kerusakan terjadi di sejumlah bangunan seperti Kantor Bank Nagari Capem Simpang Pasaman Barat. Balairong, dan langit-langit aula Kantor Bupati.
Beberapa bangunan sepanjang jalan dari Jambu Baru hingga Talu juga dilaporkan mengalami kerusakan antara 25% hingga 90%.
Bangunan dengan persentase kerusakan paling besar yakni 90% adalah Masjid Raya Kajai.
Octavianto mengatakan pihaknya bersama tim gabungan fokus melaksanakan penyisiran ke seluruh lokasi yang terdampak gempa bersama dengan tim gabungan dari instansi terkait, seperti pemerintah daerah setempat.
"Kami fokus menyisir warga jika memerlukan bantuan evakuasi bagi korban yang terhimpit bangunan," katanya. (GIBS)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...