CARITAU JAKARTA - Pernyataan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyebut selama dirinya menjadi gubernur, Jakarta penuh dengan toleransi bukan ketegangan, mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono.
Gembong mengungkapkan, kemungkinan yang dimaksud Anies dengan tidak ada ketegangan karena tidak adanya relokasi hunian di sepanjang daerah aliran sungai. Namun, dia menilai hal itu yang harusnya dilakukan untuk menyelesaikan persoalan banjir.
Baca Juga: Bukan Soal Partai, Anies Catat Keinginan Warga Solo Adalah Perubahan
"Yang dimaksud ketegangan itu mungkin tidak ada relokasi hunian di sepanjang daerah aliran sungai, yang notabene itu adalah persoalan pokok pengentasan banjir dan penataan kota. Karena memang selama 5 tahun itu tidak dikerjakan, sehingga teduh, damai," kata Gembong, Jumat (24/2/2023).
Lebih lanjut, Gembong menegaskan terkait persoalan toleransi juga bukan hal yang spesial. Menurutnya, toleransi di DKI Jakarta sudah terjaga dengan baik bahkan sebelum Anies memimpin.
"Kalau persoalan ketegangan antarumat beragama, sejak sebelum Anies memimpin Jakarta pun sudah terjaga dengan baik. Prinsip kepemimpinannya memang senyap, teduh, ya akhirnya bekerja yang normatif aja, bahkan nggak nampak bekerja," ujarnya.
"Apa program spetakuler dari gagasan murninya yang ditinggalkan? JIS? Halte? Yang murni dari gagasan Anies itu hanya DP 0 rupiah, yang gagal," lanjutnya.
Untuk diketahui, PKS resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres. Dalam kesempatan itu, Anies sempat mengungkit kinerjanya semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Awalnya Anies menyampaikan PKS selalu mendampingi Anies selama 5 tahun memimpin Jakarta. Dia mengungkapkan selama dirinya menjadi gubernur, Jakarta penuh dengan toleransi bukan ketegangan.
"Dalam perjalanan 5 tahun bertugas di Jakarta, PKS mendampingi, mendukung, mengawal erat seluruh perjuangan di Jakarta. Ikhtiar kita untuk membawa perubahan, ikhtiar kita untuk bisa menghadirkan kebahagiaan juga mengalami cobaan bahkan di masa-masa itu ada pandemi dan berbagai macam tantangan lainnya. Alhamdulillah bersama PKS kita sama-sama jaga," ujar Anies.
"Yang terjadi adalah Jakarta yang tenang, teduh aman damai, tenteram dan penuh saling toleransi di seluruh warganya," lanjutnya. (DID)
Baca Juga: Soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo, Pengamat: Tak Realistis
gembong warsono pdip anies baswedan toleransi beragama jakarta
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...