CARITAU LOMBOK TENGAH – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang tinggi dua meter lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Sape, perairan Sumbawa, hingga Samudera Hindia di Nusa Tenggara Barat (NTB). Peringatan ini dikeluarkan BMKG pada Sabtu (17/12/2022) dan diprakirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

"Warga diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai 2 meter atau lebih di perairan NTB dalam beberapa hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Gede Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Sabtu (17/12).

Baca Juga: Evakuasi warga Terdampak Banjir di Lebak

BMKG juga mengimbau para nelayan tidak pergi melaut mengingat ada risiko cukup tinggi terhadap pelayaran dampak gelombang tinggi, karena cuaca ekstrem.

Selain itu, warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB diharapkan tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi dengan kecepatan angin 15 knot hingga 27 knot di wilayah NTB.

"Warga di pesisir pantai tetap waspada terhadap dampak gelombang yang akan terjadi," katanya.

BMKG, seperti dilansir Antara, juga mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan di wilayah NTB yang masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pada siang hingga sore hari.

Potensi hujan diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

"Rata-rata 10 kabupaten/kota di NTB berpotensi hujan," katanya. (FAR)

Baca Juga: Laporan Tahunan WMO Catatkan 2023 Menjadi Tahun Terpanas