CARITAU JAKARTA - Ferrari mengonfirmasi bahwa pembalap andalannya, Charles Leclerc akan terkena penalti di Grand Prix Arab Saudi di Jeddah, akhir pekan ini menyusul pergantian komponen elektronik power unit yang telah melebihi alokasi permusimnya.
Tim pabrikan Italia itu mengganti baterai dan kontrol elektronik pada mesin Leclerc sebelum start balapan pembuka GP Bahrain dua pekan lalu. Sang pembalap Monako kemudian harus kehilangan podium karena mengalami masalah teknis jelang finis.
Baca Juga: Verstappen Sebut Terlalu Dini Bilang Red Bull Sebagai Tim Terkuat
"Kami menemukan penyebab dari masalah yang menghentikan Leclerc di Sakhir dan akan menggunakan CU (control unit) ketiga di mobilnya, yang berarti kami akan mendapat penalti," kata kepala tim Ferrari Frederic Vasseur dikutip laman resmi tim, Rabu (15/3/2023) waktu setempat.
"Trek Arab Saudi ini sangat berbeda dari Bahrain perihal layout dan permukaan lintasannya, dan top speed sangat penting di sini. Saya yakin bahwa kami bisa menjalani akhir pekan yang lebih baik di sini."
Setelah GP Azerbaijan pada tahun lalu, dilansir dari Antara, Ferrari terpaksa mengurangi tenaga mesin mereka untuk memperkecil risiko kerusakan.
Namun, menyusul kerusakan mobil Leclerc di Bahrain, Ferrari kembali dihantui oleh masalah reliabilitas di saat tim rival Red Bull tampil mendominasi dengan finis 1-2 di balapan pembuka musim tersebut.
Ferrari juga kehilangan peluang podium setelah Carlos Sainz disalip oleh Fernando Alonso untuk naik ke mimbar mewakili Aston Martin, yang mencuri perhatian dengan potensi kecepatannya sejak tes pramusim.
Akan tetapi, Vasseur menekankan bahwa timnya tidak akan mengurangi kekuatan mesin mereka pada musim ini. Balapan kedua musim ini bertempat di sirkuit Jeddah Corniche, yang disebut-sebut sebagai sirkuit jalan raya tercepat di dunia.
Memiliki 27 tikungan, paling banyak di antara sirkuit-sirkuit lain yang ada di kalender, serta lintasan sepanjang 6,1km, membuat Jeddah sebagai sirkuit jalan raya terpanjang di F1.
Leclerc tahun lalu finis kedua di Jeddah serta merebut poin tambahan dari lap tercepat bersama Sainz yang melengkapi podium di belakang Max Verstappen dari tim Red Bull yang menjadi pemenang tahun lalu.
Ferrari akan memanfaatkan kekuatan SF-23 yang unggul di lintasan lurus untuk balapan akhir pekan nanti. (IRN)
Baca Juga: ‘Formula 1: Drive to Survive’ Musim Keenam Siap Tayang di Netflix 23 Februari
ferrari f1 formula 1 charles leclerc grand prix arab saudi balap formula 1
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...
Ginting Buka Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas...