CARITAU JAKARTA - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ini berada di posisi tiga peringkat dunia berdasarkan daftar ranking terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dirilis pada Selasa (8/11/2022).
Fajar/Rian mengumpulkan 88.055 poin dan menggeser posisi pasangan Taiwan peraih emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi-Lin yang kini terlempar ke peringkat sembilan, demikian catatan BWF dalam laman resminya.
Kenaikan tersebut tak terlepas dari kemenangan Fajar/Rian pada Denmark Open 2022 Super 750 yang mendongkrak poin mereka hingga 11.000 poin.
Baca Juga: Resmi Gantung Raket, Ini Profile Lengkap dan Prestasi Marcus Gideon saat Membela Indonesia
Raihan positif Fajar/Rian di tahun ini juga membawa mereka menempati peringkat satu menuju turnamen penutup musim, yaitu BWF World Tour Finals 2022 yang bakal dihelat di Guangzhou, China pada 14-18 Desember. Turnamen itu diikuti oleh hanya delapan wakil terbaik dari tiap nomor berdasarkan performa pemain sepanjang 2022.
Ganda putra lainnya asal Indonesia, dilansir dari Antara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih bertahan di peringkat dua dunia dengan koleksi 92.897 poin, terpaut sekitar 9.000 poin dari pasangan nomor satu dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga masih nyaman di posisi lima dunia, dibayangi pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di peringkat enam dengan selisih hanya 466 poin dari ‘The Daddies’.
Sementara itu, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting justru harus turun dua peringkat ke posisi delapan meski baru saja menjuarai Hylo Open Super 300 pekan lalu. Dia berada satu peringkat di bawah Jonatan Christie yang tak tergeser dari posisi ketujuh. (IRN)
Baca Juga: Hari Kedua Indonesia Masters 2024: 11 Perwakilan Tuan Rumah Siap Bertempur, Termasuk Jojo dan Jorji
Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua...
Kepadatan Jalur Puncak Bogor saat Libur Panjang
Penampakan Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pes...
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah