CARITAU PURWAKARTA – Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta Jawa Barat, menemukan fakta petugas sampah yang sehari-hari membersihkan sampah di kabupaten itu, gajinya tidak naik selama enam tahun terakhir. 

Temuan Dedi diakui oleh Sumarna, salah seorang petugas pembersih sampah di Purwakarta, yang sudah bekerja 11 tahun dan terakhir kali mengalami kenaikan gaji enam tahun lalu.

Sumarna mengaku menerima gaji atau honor Rp2,1 juta, bekerja penuh selama sebulan. 

"Tugas mulai masuk kerja pukul 5 pagi dan selesai sekitar jam 4 sore," katanya. 

Tidak adanya kenaikan gaji ini dialami para petugas pengangkut sampah non-ASN, atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Dedi mengungkap persoalan gaji yang stagnan itu saat bertemu truk pengangkut sampah yang sedang beroperasi di sekitar Pondoksalam. 

Saat itu, Dedi spontan naik ke dalam truk untuk mengikuti mereka bekerja.

Pada sebuah truk sampah, terdapat sopir dan tiga pengangkut sampah. Pola kerjanya, mobil berjalan pelan kemudian dua orang berlari mengambil sampah di setiap titik. Selanjutnya sampah di lempar ke dalam bak truk dan ditata oleh satu pekerja lainnya.

Dedi mengaku prihatin saat mendengar keterangan petugas pengangkut sampah yang sudah enam tahun tidak pernah naik gaji.

“Dulu awal saya menjabat bupati, gaji mereka hanya Rp500 ribu. Terakhir oleh saya, naik ada yang Rp2,1 juta dan ada yang Rp 2,5 juta. Sekarang sudah enam tahun tidak naik-naik," katanya seperti dirilis Antara.

Menurut Dedi, seharusnya setelah enam tahun, para pengangkut sampah bisa menikmati kenaikan gaji hingga Rp3-4 juta.(BON)