CARITAU PHNOM PENH - Timnas sepak bola Indonesia U-22 telah memasuki fase akhir untuk mengakhiri panceklik 32 tanpa emas di ajang SEA Games 2023.
Setelah beberapa kali menyentuh partai puncak di beberapa pergelaran terakhir, Skuad Garuda yunior selalu tumbang dan memperpanjang catatan buruknya di ajang dua tahunan tersebut.
Baca Juga: PSSI Tunjuk Nova Arianto Sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-16
Pada SEA Games 2019 Filipina, Timnas Indonesia dibuat bungkam oleh kekuatan Vietnam di final dengan skor cukup telak 0-3.
Beranjak enam tahun sebelumnya, Garuda Muda yang saat itu dihuni oleh Alfin Tuassalamony dan kawan-kawan takluk oleh Thailand di partai puncak yang berlangsung di Myanmar.
Sementara di ajang SEA Games 2011, pecinta sepak bola tanah air tentu merasakan kepiluan yang mendalam melihat Indonesia harus tumbang di negeri sendiri.
Padahal, medali emas di cabor sepak bola bisa saja menyempurnakan Indonesia di pergelaran tersebut, di mana mereka mengakhiri SEA Games ke-26 dengan status juara umum.
Namun, Timnas Indonesia besutan Rahmad Dermawan harus mengakui keunggulan Malaysia lewat adu penalti di pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Lagi-lagi, Indonesia harus puas mendulang medali perak.
Lantas, di kesempatan kali ini, akankah Indonesia menyudahi kisah getir di beberapa kesempatan sebelumnya? Atau memperpanjang dahaga Indonesia tanpa emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Filipina silam?
Optimisme Dibangun
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menegaskan timnya tidak bakal membuang peluang untuk meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
"Tim ini telah berproses sejak fase grup hingga semifinal dengan hasil baik dan kami dengan seluruh pemain sudah berkomitmen, besok bisa memberikan yang terbaik," kata Indra Sjafri di Phnom Penh Hotel, Senin.
Dia melanjutkan, seluruh pemain Timnas Indonesia dalam kondisi prima sehingga pihaknya tidak akan kesulitan dalam menentukan sebelas pemain pertama melawan Thailand.
"Termasuk Pratama Arhan kondisinya bagus. Tapi secara regulasi dia tidak bisa main (kartu merah). Jadi kita berkekuatan 19 pemain yang semua siap diturunkan," terang dia.
Adapun, ini merupakan kesempatan kedua bagi Pelatih asal Sumatera Barat itu untuk mendulang emas di ajang SEA Games. Sebelumnya, atau di ajang SEA Games 2019 Filipina, Evan Dimas dan kolega hanya meraih perak menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Vietnam.
"Saya dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada klub tempat pemain berasal dan juga kerja sama yang baik dari mulai bulan Maret bersama pelatih klub dan saya mengapresiasi itu," paparnya.
Saling Waspada
Pelatih Thailand U-22, Issara Sritaro mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia di Final SEA Games 2023. Dia mengaku tak terkejut Garuda Muda bisa menaklukkan Vietnam di babak semifinal.
Dalam pandangan Sritaro, Indonesia punya kekuatan yang layak diwaspadai, terutama dalam hal kecepatan.
"Saya tak terkejut mereka bisa mengalahkan Vietnam dan kini berada di final."
"Mereka tim yang cepat dan terbilang tim yang bagus secara keseluruhan. Namun kami harus fokus pada permainan kami sendiri dibanding hal-hal lain," ucap Sritaro dikutip dari Bangkok Post.
Dia melanjutkan, kebugaran pemain adalah hal yang penting bagi setiap tim. Pasalnya, jadwal padat di SEA Games 2023 membuat pemulihan fisik para pemain tidak bisa ideal lantaran tim bertanding dalam jeda istirahat yang singkat.
"Seperti yang saya katakan bahwa tugas utama adalah memastikan sebanyak-banyaknya pemain kunci bisa siap tampil untuk final. Kami hanya punya waktu dua hari untuk melakukan itu.
"Seperti yang saya katakan bahwa tugas utama adalah memastikan sebanyak-banyaknya pemain kunci bisa siap tampil untuk final. Kami hanya punya waktu dua hari untuk melakukan itu," tutur dia.
Head To Head
Kenangan medali emas terakhir Indonesia terjadi pada edisi SEA Games tahun 1991. Itu juga kali pertama Indonesia bertemu dengan Thailand di final. Pada saat itu, laga Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor sama kuat 0-0 di waktu normal. Skuad Garuda yang dibela nama-nama legendaris seperti Ferril Hattu dan Rochi Putiray lantas bisa menaklukkan Thailand 4-3 melalui adu penalti.
Namun, Indonesia pernah menelan kekalahan besar dari Thailand. Momen itu terjadi pada SEA Games 1985. Saat itu, Tim Merah-Putih menelan kekalahan dengan skor akhir 0-7 dari Thailand.
Pada pertemuan terakhir, Indonesia menelan kekalahan 0-1. Di Vietnam tahun lalu, Thailand menaklukkan Indonesia pada babak semifinal.
SEA Games 2013 - Indonesia 0-1 Thailand (Final)
SEA Games 2015 - Thailand 5-0 Indonesia
SEA Games 2017 - Indonesia 1-1 Thailand
SEA Games 2019 - Thailand 0-2 Indonesia
SEA Games 2021 - Thailand 1-0 Indonesia
Prediksi Pemain
Kehilangan Pratama Arhan masih bisa diantisipasi, mengingat masih ada beberapa nama yang bisa menghuni pos bek kiri tersebut. Ketika melawan Vietnam, Indra Sjafri mencoba memasang Rio Fahmi yang diharapkan bisa bermain secara inverted fullback, namun penampilannya kala itu belum cukup menonjol.
Selain Rio, mantan pelatih Bali United itu bisa saja mempercayai Muhammad Haykal yang tampil impresif kala melawan Kamboja.
Sementara di posisi lainnya, tidak ada kendala begitu berarti, tergantung kesiapan dan menjaga stamina untuk bisa fit mengingat padatnya jadwal cabor sepak bola SEA Games.
Indonesia tampaknya masih mempercayakan trio Marselino, Dewangga dan Ananda Raehan. Dua posisi gelandang bertahan diharapkan dapat meredam permainan dan serangan cepat The War Elephant.
Sedangkan di sektor penyerangan, Indra Sjafri sepertinya mengeluarkan skuad yang sama seperti melawan Vietnam di Semifinal. Adapun, berikut prediksi starting line up Indonesia melawan Vietnam.
Timnas Indonesia: Ernando Ari; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Muhammad Haykal, Alfeandra Dewangga; Ananda Raehan, Marselino Ferdinan; Witan Sulaeman, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.
(RMA)
Baca Juga: Ikuti Pemusatan Latihan, Arkhan Kaka Siap Bekerja Keras untuk Timnas Indonesia U-20
indonesia vs thailand sea games 2023 prediksi susunan pemain indonesia vs thailand indra sjafri
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...