CARITAU MAKASSAR - Film bergenre petualang yang menceritakan pegunungan Puncak Rante Mario Gunung Latimojong bakal mewarnai perfilman bioskop tanah air.
Film itu bakal diproduksi oleh Production House (PH) Cahayaditama bekerjasama dengan DPP Himpunan Keluarga Massenrengpulu (Hikma).
Baca Juga: Netflix Rilis First Look dari 'Rebel Moon' Karya Zack Synder
Dalam pemaparannya, Eksekutif Produser, Andi Rukman Karumpa rencanany film ini akan diproduksi dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Di mana, film ini akan launching pertama kali di negara Francis dan Jerman.
"kita launching pertama di Prancis, kemudian Jerman dan teman teman perwakilan Hikma karena memang (film) Rante Mario ini adalah elaborasi daripada Himpunan Keluarga Massenrempulu yang kebetulan saya ketua umumnya saya sudah menghubungi perwakilan Hikma yang ada di luar negeri, baik di Belanda maupun di Prancis," katanya saat menggelar Konferensi pers di Hotal Gran Claro, Minggu (18/6/2023).
Saat ini, film Rantemario telah menyelesaikan proses casting yang berlangsung selama dua hari (17-18) Juni 2023.
Tergetnya, film yang melibatkan 14 pemeran pembantu utama dan 150an talent atau pemeran pembantu yang didominasi pemuda Sulawesi Selatan itu, bakal rampung tiga hingga empat bulan kedepan.
"Tadi saya sudah bicara dengan pak bupati (Muslimin Bando), insya allah besok akan direspon suratnya dan terjadwal tanggal 22 dan 23 casting di Enrekang," kata Andi Rukman yang juga ketua Umum Hikma.
Rencananya, Film itu bakal disutradarai oleh Indra J Mae yang sebelumnya telah sukses membuat film Selimut Kabut Rongkong.
Cerita film Rantemario yang akan mengungkap kisah cinta romantis dengan latar belakang aktifitas petualangan di Gunung Latimojong Enrekang dinilai sangat menarik minat bagi para aktivis pecinta alam.
Begitu juga berbagai profesi pegiat alam bebas Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Apalagi film ini mengangkat kisah mahasiswa di tahun 90-an.
Hingga saat sudah tercatat ratusan aktivis dari kalangan mahasiswa dan berbagai organisasi akan ikut ambil bagian dalam proses casting.
Lebih lanjut, Andi Rukman Karumpa mengatakan, bahwa selain mengangkat kisah drama, film itu juga diharapkan bisa menampilkan berbagai potensi pariwisata Kabupaten Enrekang.
Tujuannya, untuk mendukung program promosi pariwisata nasional.
"Saya sudah menyampaikan rencana produksi film ini langsung ke pak Menteri pariwisata, Sandiaga Uno," ujar Andi Rukman dalam keterangan tertulisnya.
"Karena film ini bukan hanya melulu cerita drama saja, tapi semua elemen dari berbagai unsur pariwisata akan di hadirkan dalam adegannya," sambungnya.
Potensi keterlibatan jaringan lembaga Hikma Nasional yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia merupakan sumber daya yang besar untuk memperluas jangkauan publikasi.
Aktifitas promosi dianggap akan menjadi efektif dan efisien. Film Rantemario juga diharapkan bisa memenuhi hasrat kerinduan akan kampung halaman bagi para perantau Enrekang.
Orientasi yang paling utama adalah mempererat tali silaturahim antar sesama anggota Hikma dari Sabang sampai Merauke.
Dari hasil pantauan database pendaftar casting, jumlahnya mencapai 400 orang. Itu belum terhitung dengan pendaftar online.
Para peserta casting tak hanya berasal dari Kota Makassar dan sekitarnya saja tapi banyak yang datang dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan ada yang datang dari luar provinsi.
Menimbang jumlah peserta casting yang membludak, maka jadwal casting dibagi di dua tempat yakni kota Makassar dan Enrekang.
Kota Enrekang terpilih secara khusus mengingat tema dan lokasi utama film Rantemario adalah Enrekang.
Selain itu, sejumlah seniman lokal Enrekang juga akan dilibatkan untuk berperan dalam film Rantemario sebagai bentuk dukungan program pemberdayaan potensi SDM lokal. (KEK)
Baca Juga: Hadiri Premiere 'Extraction 2', Chris Hemsworth Sapa Fans di Filipina
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...