CARITAU QATAR - Federasi sepak bola dunia atau FIFA mengonfirmasi bahwa tidak akan ada penjualan minuman beralkohol di delapan stadion Qatar yang akan menjadi tuan rumah 64 pertandingan Piala Dunia 2022.

Aturan tersebut membuat suporter Ekuador meradang. Pasalnya tak ada minuman keras atau bir saat merayakan kemenangan Ekuador atas Qatas dalam pertandingan perdana Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Qatar dan PBB Bahas Cara untuk Fasilitasi Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza

Diketahui, laga Qatar versus Ekuador digelar usai pembukaan Piala Dunia 2022 digelar pada Minggu (20/11/2022). Sayangnya, dalam laga itu, tuan rumah Qatar harus menelan pil pahit dikalahkan Ekuador dengan skor 2-0 melalui tendangan Enner Valencia.

Kemenangan Ekuador atas Qatar itu disambut meriah suporter Ekuador, dan merayakan pesta kemenangan sembari menyindir panitia Piala Dunia 2022.

Mereka meneriakkan 'queremos cerveza' atau yang artinya kami mau bir, setelah laga Qatar vs Ekuador selesai. Teriakan suporter Ekuador itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Dalam sebuah video mereka mengaku tidak sepenuhnya menikmati pertandingan pembuka karena adanya larangan membawa dan meminum bir selama di Qatar. "Queremos cerveza, queremos cerveza!" terus diteriakkan suporter Ekuador di Stadion Al Bayt.

Berjalannya Piala Dunia 2022 di Qatar ini mendapat banyak tentangan dari suporter barat karena larangan tidak boleh minum minuman keras dan berzina saat gelaran sepak bola dunia itu dilaksanakan.

FIFA pun mengeluarkan peraturan larangan penjualan bir di dalam dan luar stadion tiga jam sebelum pertandingan dan satu jam setelah pertandingan. Keputusan itu mengubah aturan sebelumnya, yakni penjualan bir di luar stadion diperbolehkan saat pertandingan. (DID)

Baca Juga: Bagnaia Juarai Seri Pembuka MotoGP 2024 di Qatar