CARITAU JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah memandang hubungan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto sangat dekat. Kata dia, hubungan di antara keduanya bukan hanya sebatas kedekatan politik, melainkan sudah di tahap kedekatan personal.
Baca Juga: Empat Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres
Kendati Jokowi dan Prabowo bersaing di Pilpres 2014 dan 2019, terang Fahri, mereka justru menunjukkan sikap yang dewasa selepas Ketum Partai Gerindra itu memutuskan masuk kabinet.
"Meski dengan Pak Jokowi di periode pertama, kemudian di periode kedua bentrok. Alhamdulillah momentum diciptakan oleh Pak Prabowo untuk gabung kabinet dan punya kesempatan secara pribadi untuk saling mengenal.
" Lalu apa yang terjadi? dua insan ini malah jatuh cinta pak," terang Fahri Hamzah dalam acara launching buku 'Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa' di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).
Fahri menuturkan, kedekatan yang terlihat di antara Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini bukanlah soal agenda politik tertentu di Pemilu 2024.
"Bukan, itu adalah kedekatan dua anak bangsa yang mencintai negaranya dan itu di luar politik. Ini adalah perasaan tertinggi yang harus dijaga," terangnya.
Atas dasar tersebut, Fahri menyayangkan jika ada pihak yang berusaha menggiring opini untuk memecah belah lagi hubungan Jokowi - Prabowo.
"Itu orang yang ingin mempolitisasi, ingin membuat dua tokoh ini pecah lagi, laknat itu! Kami semua ini sekarang dalam situasi yang tidak mudah, kita mesti mengembalikan roh persatuan kita," tegasnya. (RMA)
Baca Juga: Khofifah Pastikan Suara 'Emak-Emak' Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...