CARITAU MAKASSAR - Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sulawesi Selatan (Sulsel) tak menunjukkan kenaikan hingga saat ini.
Sementara, Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran terus bertambah di Sulsel.
Baca Juga: Kompolnas Tindaklanjuti Aduan TPDI Soal Laporan Sirekap yang Ditolak Bareskrim
Pengamat Politik Sulsel, Nurmal Idrus mengungkap penyebab elektabilitas Ganjar-Mahfud MD tak mampu bersaing dengan Prabowo-Gibran.
Ia menilai partai pengusung yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak punya suara elektoral yang besar.
"Basis suara Ganjar-Mahfud di Sulsel memang kecil. Itu tergambar dari partai pengusung yaitu PDIP dan PPP yang memang tak secara tradisional sulit untuk mendominasi di Sulsel," jelasnya.
Meski begitu ia tak menampik di Sulsel merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Secara tradisional Prabowo dari pemilu ke pemilu selalu menjadikan Sulsel sebagai lumbung.
Figuritasnya diterima di Sulsel. Hal sama dengan Anies Baswedan yang punya basis massa di kalangan terpelajar dan Islam," bebernya.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas paslon Pilpres 2024 sejak 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Khusus di Sulsel hasilnya menempatkan paslon Prabowo-Gibran berada pada angka 53,5%, AMIN 33%, dan Ganjar-Mahfud 4,5%. (KEK)
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Kota Solo Setelah Hajatan Rakyat
pilpres 2024 prabowo-gibran Prabowo Gibran Sulsel Sulsel Gemoy
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...