CARITAU MAKASSAR – Negara tujuan ekspor komoditas Sulawesi Selatan terbesar ke Jepang, disusul China, Taiwan, Filipina dan Fiji dengan kontribusi ekspor masing-masing sebesar 119,11 juta dollar AS, 61,03 juta dollar AS, 3,16 juta dollar AS, 1,40 dan 0,49 juta dollar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Suntono menyebutkan nilai ekspor berbagai komoditas unggulan periode Januari hingga Mei 2022 mencapai 791,11 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp11,84 triliun.
"Catatan kami, nilai ekspor selama lima bulan mencapai 791,11 juta dollar AS," ujarnya di Makassar, Sabtu (2/7/2022).
Suntono mengatakan nilai transaksi ekspor dan impor setiap bulan fluktuatif. Bahkan sebelum pandemi merebak di hampir semua negara, transaksi terkadang melonjak dan pada bulan-bulan berikutnya turun cukup banyak.
"Fluktuasi nilai transaksi itu normal. Itu semua tergantung permintaan dari negara tujuan, kalau produksi naik pasti permintaannya naik dan itu mempengaruhi nilai transaksinya," katanya.
Suntono mengatakan dari sekian banyak komoditas ekspor, ada lima komoditas yang kontribusi nilainya sangat besar dan mempengaruhi nilai transaksi perdagangan.
Lima komoditas utama yang menjadi andalan Sulsel yakni nikel, besi dan baja, biji-bijian berminyak, garam, belerang dan kapur, lak, getah dan damar; Ikan dan udang, olahan makanan hewan serta daging dan Ikan olahan.
Untuk nikel, nilai transaksinya sebesar 472,93 juta dolar AS, ekspor besi dan baja sebesar 131,44 juta dollar AS; biji-bijian berminyak sebesar 91,67 juta dollar AS, garam belerang dan kapur sebesar 34,53 juta dolar AS, lak, getah dan damar sebesar 20,41 juta dollar AS, Ikan dan udang 15,59 juta dollar AS, olahan makanan hewan sebesar 8,76 juta dollar AS serta daging dan Ikan olahan sebesar 6,37 juta dollar AS.
"Ada 10 komoditas yang diekspor itu memberikan nilai transaksi yang cukup besar dan lima di antaranya nikel, biji-bijian berminyak, besi dan baja; garam, belerang dan kapur: serta lak, getah dan damar. Kelima kelompok komoditas ini nilai transaksinya sangat besar," kata Suntono.(KEK)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...