CARITAU BALIKPAPAN – Indosat Ooredoo meluncurkan layanan komersial 5G akhir tahun ini di Balikpapan untuk mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, yang terletak di dekat Balikpapan.
Peluncuran yang menandai babak baru pendukung transformasi digital Indonesia, dilakukan Indosat Ooredoo pada Kamis (16/12/2021), setelah sebelumnya di Solo, Jakarta, Surabaya dan Makassar
“Teknologi 5G ini kami harapkan akan mempercepat transformasi digital di Kalimantan, terutama untuk mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara yang terletak di dekat Balikpapan, sekaligus secara signifikan meningkatkan daya saing industri di kawasan ini,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Deputi IV Kemenko Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo menyediakan layanan komersial 5G di Balikpapan, sebagai kota terbesar di Kalimantan Timur dan kota terdekat dari ibu kota baru Indonesia.
“Kami berharap teknologi 5G dapat mempercepat implementasi Smart City, Smart Government dan Smart Industry guna mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan sehingga turut menjadi akselerator perekonomian nasional,” katanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Balikpapan merupakan kota di Kalimantan Timur dengan industri manufaktur sebagai penggerak utama perekonomian yang berkontribusi 47% Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2020. Sedangkan perikanan laut menjadi kontributor utama di sektor pertanian.
Gubernur Kaltim Isran Noor berharap teknologi 5G akan mengubah cara industri beroperasi sehingga dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekspor.
“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Indosat Ooredoo dalam merevolusi tanah air memanfaatkan kekuatan transformatif 5G. Balikpapan memiliki sumber daya alam yang potensinya sangat besar,” kata Gubernur Isran Noor.
Menurut Isran Noor, Balikpapan bakal menjadi pintu gerbang dari ibu kota baru.
“Saya tidak sabar untuk menyaksikan transformasi digital yang masif di kawasan ini, yang didukung tentunya oleh layanan 5G dari Indosat Ooredoo,” katanya.
MoU Institut Teknologi Kalimantan
Presiden Direktur Nokia Indonesia, KP Goh, mengaku mendapat kehormatan menjadi mitra terpercaya dalam peluncuran layanan 5G di Balikpapan, setelah sebelumnya peluncuran di Surabaya, Jawa Timur.
“Nokia bangga dapat berkontribusi mewujudkan kekuatan transformatif 5G menjadi realita di kawasan ini, terutama dalam mendukung persiapan relokasi ibu kota baru Indonesia di dekat Balikpapan,” kata Goh.
Pada kesempatan sama, Indosat Ooredoo dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menandatangani Memorum of Understanding (MoU) sebagi komitmen memperkuat sektor pendidikan dengan kehadiran teknologi 5G.
Peluncuran layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan menghadirkan beberapa use case paling canggih, yakni :
Smart City and Government: 5G sebagai titik balik utama dalam evolusi Kota Cerdas karena konektivitas kecepatan tinggi, latensi rendah dan kemampuan menangani sejumlah besar koneksi akan meningkatkan gaya hidup dan kolaborasi warga.
Smart Industry: 5G membentuk percakapan di seluruh industri pertambangan, minyak dan gas, dengan teknologi baru seperti jaringan pribadi, AI, IoT & edge computing yang menjanjikan kemampuan mengoptimalkan proses dan menciptakan lebih banyak nilai tambah.
Contoh use case di antaranya Private Network for Situational Awareness (Nokia), Collaborative Robot (Nokia), Mining Compliance Solution (Sensync), Smart Surveillance (Idealab), Smart Manufacturing (MPS), serta Smart Visual Inspection (IBM).(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...