CARITAU JAYAPURA – Dua korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ke Timika, belum dievakuasi karena terkendala cuaca.
"Memang benar kedua korban penembakan baik itu Praka Hermansyah, anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU dan Glenn Sumampow, belum dievakuasi karena terkendala cuaca," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga: Kapolres: Bocah Korban Kontak Tembak KKB Sugapa Dievakuasi ke Nabire
Danrem 173 yang membawahi Kabupaten Puncak itu mengatakan, awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU, namun karena cuaca tidak bersahabat maka rencana tersebut ditunda.
"Mudah-mudahan Senin (21/2) cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan," harap Brigjen TNI Taufan seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan kedua korban tertembak oleh KKB di dua lokasi berbeda.
Awalnya Praka Hermansyah yang sedang mengamankan Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu pagi sekitar pukul 07.35 WIT ditembaki hingga terjadi baku tembak, sedangkan Glenn Sumampow di tembak sore harinya.
Selain melakukan penembakan, KKB juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) yang ada di kampung Wako.
Aksi pembakaran rumah warga dan mes karyawan PT MTT terjadi sekitar pukul 16.45 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, jelas Brigjen TNI Taufan Gastoro.
Sebelumnya tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. (GIBS)
Baca Juga: 13 Oknum Prajurit Diduga Terlibat Kekerasan di Papua, TNI AD: Sudah Dikeluarkan Penahanan Sementara
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024