CARITAU MAKASSAR – Aksi pelarian dua pemuda spesialis perampok gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir setelah polisi membekuk kedua pelaku.
Polisi menduga Wahid (21) dan Syaiful (18) sudah menggasak 16 gerai ATM yang berbeda di Kota Makassar.
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Afhi mengatakan, persembunyian kedua pelaku berhasil diketahui setelah dilakukan penyelidikan.
"Pelaku bersembunyi di Desa Lassa-lassa, Kabupaten Gowa, Sulsel," ungkap Iptu Afhi, Jumat (10/12/2021).
Menurut Afhi, kedua pelaku yang sudah diamankan teah melakukan aksi pembobolan gerai ATM di 16 titik Kota Makassar.
Keduanya teridentifikasi setelah terekam kamera CCTV yang berada di salah satu gerai ATM.
“Jadi mereka ini melakukan pencurian di gerai ATM dari pengakuannya sudah 16 titik gerai yang telah digasak. Mereka melakukan aksinya itu dengan cara mencongkel dan mengambil uang dalam mesin ATM itu,” papar Afhi.
Berdasarkan hasil interogasi petugas, keduanya mengaku memiliki peran berbeda saat menjalankan aksi menggasak gerai ATM.
"Syaiful berperan sebagai eksekutor yang merusak mesin ATM dengan alat dan mengambil uang dalam mesin," tegasnya.
Sementara Wahid berperan sebagai jaga kandang atau joki setiap kali melakukan aksi pembobolan ATM.
"Mereka kalau beraksi sudah bagi tugas ada yang eksekusi langsung dengan merusak ATM, kemudian satunya joki sembari memantau keadaan sekitar," tambahnya.
Tim Jatanras Polrestabes Makassar mengamankan barang bukti berupa dua bilah parang dan satu unit sepeda motor.
“Kita amankan juga dua bilah parang, satu unit sepeda motor yang diduga digunakan mereka saat melakukan aksinya,” pungkas Afhi.(KEK)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...