CARITAU LONDON - Chelsea berhasil mengalahkan sembilan pemain Tottenham Hotspur dengan skor 4-1, Selasa (7/11/2023) dinihari WIB. Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson sukses menorehkan hattrick di laga ini.

Dalam salah satu pertandingan paling penting di Premier League, dua kartu merah dan lima kartu kuning diberikan, lima gol dianulir atau dibatalkan oleh VAR di Stadion Tottenham Hotspur, 21 menit waktu tambahan dimainkan dan Mauricio Pochettino menikmati kembalinya yang mengesankan ke mantan klubnya.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Minta Pendukung Chelsea 'Move On' Pasca Cemoohan Terhadap Raheem Sterling

Spurs memimpin saat pertandingan baru berjalan lima menit, ketika sepakan Dejan Kulusevski terdefleksi Levi Colwill dan menaklukkan Robert Sanchez yang melakukan kesalahan.

Kedua belah pihak kemudian memiliki gol yang dianulir setelah peninjauan VAR. Spurs mengira mereka telah menggandakan keunggulan mereka melalui Son Heung-min pada menit ke-14 setelah melakukan gerakan menyapu, namun penyerang tersebut dianggap hanya berada dalam posisi offside.

Lalu tujuh menit kemudian di sisi lain, Raheem Sterling mencetak gol namun gol tersebut dianulir setelah pemain sayap Chelsea itu dinilai telah menyentuh bola sebelum menyelesaikannya.

Chelsea kembali menguasai bola melalui tembakan Moises Caicedo dari luar kotak penalti. Namun kali ini, bola melewati kaki Jackson dalam posisi offside dan gawang tidak sah.

Namun menjelang tembakan Caicedo, VAR memberi tahu wasit Michael Oliver bahwa Cristian Romero telah melakukan pelanggaran serius karena melakukan tekel buruk terhadap Enzo Fernandez, yang membuat bek Spurs itu langsung mendapat kartu merah dan penalti untuk Chelsea.

Cole Palmer, yang mencetak dua gol dari jarak 12 yard musim ini, melangkah maju dan mengkonversi tendangan penalti tepat di luar ujung jari Guglielmo Vicario untuk membawa Chelsea menyamakan kedudukan.

Cedera pada James Maddison dan Mickey van de Ven memaksa mereka keluar sebelum jeda dan keadaan menjadi lebih buruk bagi Spurs 10 menit setelah jeda, ketika Destiny Udogie, yang mendapat kartu kuning karena tekel berbahaya yang ditinjau oleh VAR untuk sebuah pengiriman- off, memang terlihat merah untuk kartu kuning kedua.

Meski bermain dengan sembilan pemain dan hanya tersisa tiga pemain outfield dari starting XI, Spurs terus memainkan lini pertahanan yang tinggi.

Setelah sejumlah upaya gagal untuk mencetak gol melampaui garis tinggi ini, baik melalui penyelesaian akhir yang buruk atau penjagaan gawang yang hebat di luar area penalti dari Vicario, Chelsea akhirnya memecahkan kebuntuan tersebut pada menit ke-75, ketika Sterling mengatur waktu larinya dengan sempurna sebelum memberikan bola kepada Jackson untuk menyelesaikannya. .

Spurs tiga kali nyaris menyamakan kedudukan. Eric Dier melepaskan tembakan brilian dari tendangan bebas namun dianulir karena offside.

Kemudian Rodrigo Bentancur menanduk tendangan bebasnya melebar sebelum Son menerobos tetapi tendangannya berhasil diselamatkan dari jarak penuh.

Akhirnya Jackson mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk menyamakan kedudukan dan melengkapi trigolnya, menjadi pemain Chelsea ketiga yang mencetak hat-trick di divisi teratas melawan Spurs.

Kekalahan pertama musim ini berarti Spurs berada di urutan kedua dengan 26 poin, satu poin di belakang Manchester City. Chelsea naik ke peringkat 10 dan mengumpulkan 15 poin.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario, Destiny Udogie, Micky van de Ven (Emerson Royal 45'), Christian Romero, Pedro Porro, Yves Bissouma, Pape Matar Sarr (Rodrigo Bentacur 61'), James Maddison (Pierre-Emile Hoejbjerg 45'), Brennan Johnson (Eric Dier 34'), Dejan Kulusevski (Oliver Skipp 61'), Son Heung-min

Chelsea: Robert Sanchez, Levi Colwill (Marc Cucurella 46'), Thiago Silva, Axel Disasi, Reece James (Malo Gusto 77'), Enzo Fernandez (Mykhailo Mudryk 58'), Moises Caicedo, Conor Gallagher, Raheem Sterling (Lesley Ugochukwu 90'), Cole Palmer, Nicolas Jackson

(RMA)

Baca Juga: Gagal Juara Carabao Cup, Pochenttino Yakin Chelsea Akan Bangkit Secepatnya dan Lebih Kuat