Caritau JAKARTA – Rapat paripurna DPR menyetujui Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI seperti diusulkan Presiden Jokowi untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021.
Rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 pada Senin (8/11/2021) dipimpin Ketua DPR Puan Maharani dihadiri oleh 366 anggota dewan dari seluruh fraksi, baik secara fisik dan virtual.
Sebelum pengesahan, rapat paripurna terlebih dulu mendengarkan laporan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid tentang hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa yang digelar Sabtu (6/11/2021).
"Sidang Dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tersebut dapat disetujui?" tanya Puan Maharani.
"Setuju," jawab anggota Dewan yang hadir
Andika diusulkan menjadi calon Panglima TNI ke DPR oleh Presiden Jokowi melalui surat presiden (surpres) yang diterima DPR pada Rabu (3/11/2021) dan pimpinan DPR kemudian menugaskan Komisi I untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa.
Dua Tahun Komandan Paspampres Jokowi
Karier militer Jenderal Andika Perkasa melejit sejak Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla resmi dilantik pada 20 Oktober 2014 untuk masa jabatan hingga 2019.
Dua hari setelah Jokowi menjabat presiden atau tepatnya 22 Oktober 2014, Andika Perkasa yang masih berpangkat Mayjen, ditunjuk menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo.
Seteah dua tahun mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat menjadi Pangdam XII Tanjungpura dan menjabat sekitar dua tahun. Kemudian pada 2018 pangkatnya naik menjadi tiga bintang atau Letjen saat diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Pada 2018 saat Letjen Eddy Rahmayadi mundur sebagai Pangkostrad karena mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara, Letjen Andika pun menggantikannya sebagai Pangkostrad. Selanjutnya bintang Andika Perkasa lengkap menjadi empat saat diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada 22 November 2018 hingga kini untuk selanjutnya dilantik menjadi Panglima TNI.(bim)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024