CARITAU MEDAN – Kejar target pusat agar sepanjang 2022 serap 27.000 ton beras para petani, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sumatera Utara telah membeli 39 ton di pertengahan Januari.
"Alhamdulillah sudah ada pembelian sebanyak 39 ton. Bulog Sumut terus berupaya meningkatkan pembelian meski hasil panen belum banyak," ujar Arif Mandu, Pemimpin Perum Bulog Sumatera Utara, di Medan, Senin (18/1/2022).
Baca Juga: Kejar Target Produksi 35 Juta Ton Beras di 2024, Kementan Lakukan Ini
Menurut Arif, meski hasil panen belum memenuhi target, Bulog Sumut terus berupaya meningkatkan pembelian beras milik para petani di wilayah Sumatra Utara guna menjaga stabilitas harga pasar.
Arif mengabarkan, masa puncak panen padi di wilayah di Sumatera Utara lazimnya pada Maret.
Saat ini meski panen belum banyak, produksi padi di sejumlah daerah sentral produksi seperti Deli Serdang tetap ada sehingga menjadi pilihan Bulog Sumut untuk melakukan pembelian padi atau beras.
Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog Sumut mencapai 5.777 ton dan beras komersil 1.118 ton.
"Pembelian atau pengadaan beras petani untuk meningkatkan stok di gudang Bulog dan berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya seperti dirilis Antara.
Bulog Sumut pada tahun ini diperintahkan pusat untuk mencapai target pembelian beras sebanyak 27.000 ton sama seperti 2021, meski tahun lalu realisasi belum tercapai karena hanya 22.579 ton. Meski belum mencapai target, jumlah pengadaan beras 2021 tercatat paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Ada beberapa faktor penyebab belum terealisasinya target pengadaan beras petani. Salah satunya, harga beras petani cenderung lebih mahal dari harga yang ditetapkan pemerintah karena permintaan ke petani cukup banyak. (GIBS)
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...