CARITAU JAKARTA - Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (kanan), Senior Researcher Lembaga Survei Kedai Kopi, Ashma Nur Afifah (kiri) dan Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati (tengah) saat menjadi Pembicara diskusi Publik Kedai Kopi dengan Tema "Siapa Ingin Presiden Perempuan" di Jakarta, Jumat (9/9/2022). Penerimaan presiden perempuan masih lebih rendah dibanding penerimaan publik terhadap anggota legislatif perempuan (76%), bupati/walikota perempuan (70,8%), Gubernur perempuan (68%), dan wakil presiden perempuan (64,7%). (CARITAU - MUNZIR)
Ketua DPRD Kalsel Berharap Orang Banjar di Peranta...
Perlu Kesungguhan Bentuk ‘Presidential Club’, Ada...
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...