CARITAU DEPOK - Wacana duet putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan putra penyanyi dangdut legendaris A Rafiq, Farabi El Fouz A Rafiq untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Depok, Jawa Barat pada Pemilu 2024 pekan ini ramai menjadi menjadi perbincangan publik. 

Pasalnya, kedua politikus muda tersebut saat ini dinilai sama-sama memiliki pengaruh kekuatan untuk menarik simpatik masyarakat lantaran merupakan anak dari tokoh yang dikenal publik. 

Baca Juga: PPP Tak Penuhi PT, Nasdem-Golkar Diuntungkan di DPR RI Dapil Sulsel

Wacana duet Kaesang-Farabi itupun pertama kali muncul buntut dari masuknya nama putra bungsu Presiden Jokowi yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Kaesang maju menjadi bakal Calon Wali Kota (CaWalkot) Depok, Jawa Barat. 

Wacana duet dengan Kaesang itu pun disambut baik oleh Farabi selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Depok, Jawa Barat. 

Dalam keteranganya, Farabi mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat merespon positif usulan tersebut lantaran merupakan bentuk usulan dan aspirasi masyarakat yang menginginkan bentuk perubahan. 

"Saya rasa jika itu permintaan dari warga, ya kita harus sambut baik," ungkap Farabi saat dihubungi, Minggu (25/06/2023). 

Farabi mengaku, bahwa selama ini pihaknya juga menerima secara langsung sejumlah usulan dan masukan dari masyarakat khususnya mendorong dirinya mendampingi Kaesang dalam kontestasi Pilwalkot 2024 mendatang. 

Farabi menuturkan, masukan masyarakat yang disampaikan kepada dirinya itu dinilai dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan upaya perbaikan terhadap Kota Depok dengan harapan dapat lebih baik kedepanya. 

"Jadi karena memang mulai banyak masukan tentang hal tersebut juga karena dianggap bisa mewakili mereka untuk merubah kota Depok lebih baik," tutur Farabi. 

Kendati demikian, Farabi mengaku saat ini pihaknya sedang berkonsentrasi terlebih dulu dalam rangka menjalankan tugas internal partai guna mengatur strategi pemenangan di Pileg dan Pilpres 2024. 

"Tidak ada masalah tapi memang saat ini kami sedang konsentrasi di Pileg dan Pilpres dulu baru setelahnya Pilkada," tandas Farabi. 

Sebelumnya, Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar berkoalisi kemungkinan akan terjadi menyusul kabar isu majunya putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang telah diusung untuk maju menjadi bakal Calon Wali Kota (CalWalkot) Depok, Jawa Barat. 

Dalam keterangannya, Efriza menuturkan, bahwa kedua partai kemungkinan akan berkoalisi untuk menduetkan sosok Kaesang Pangarep dengan putra sulung dari penyanyi dangdut kondang Arafiq yakni Farabi A Rafiq. 

Efriza menjelaskan, munculnya Farabi A Rafiq ke ranah publik menyusul telah diputuskan sebuah rekomendasi yang ditetapkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar, Depok Jawa Barat yang mengusung Farabi menjadi calon Wali Kota Depok. 

"Kaesang kemungkinan besar akan mendaftar dan diajukan oleh PDIP. Sisi lain, Farabi Arafiq direkomendasikan sebagai Wali Kota Depok oleh DPD Kota Depok," kata Efriza dalam keterangan tertulisnya dikutip caritau.com, pada Minggu (25/06/2023). 

Efriza menerangkan, kedua partai tersebut cukup memungkinkan untuk membangun koalisi sebab Partai Golkar di kontestasi Pilkada sebelumnya yakni pada Pilkada 2020 kemarin menjadi salah satu penantang kuat dari PDIP. 

Disisi lain, menurut Efriza, sosok Kaesang yang bukan merupakan putra Daerah memerlukan sosok yang memiliki pengetahuan yang cukup luas terhadap peta politik Kota Depok, Jawa Barat.

"Kedua partai ini memungkinkan untuk berkoalisi. Sebab, Golkar sebelumnya pernah menjadi penantang kuat PDIP di Pilkada 2020 kemarin," kata Efriza.

"Kekuatan PDIP dengan Partai Golkar amat memungkinkan untuk melawan kedigdayaan PKS di Kota Depok," tutup Efriza. (GIB/IRN)

Baca Juga: Nusron Nilai Pernyataan Prabowo di Debat Capres Paling Disukai Masyarakat Indonesia