CARITAU JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons soal kabar tentang dirinya yang disebut-sebut cocok menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya tidak mau berandai-andai.
Hal itu menurut Ia karena belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait namanya akan masuk dalam bursa pimpinan ibu kota baru.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pengunduran Diri Kepala dan Waka OIKN karena Alasan Pribadi
"Itu kan belum ada komunikasi ya, jadi masih berandai-andai, saya belum bisa menjawab sesuatu yang masih berandai andai," kata Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022).
Pria yang akrab disapa RK itu mengatakan, jika dipercayai dan diberi kesempatan untuk memimpin IKN dirinya selalu menjawab 'Bismilah'.
"Terkait itu mah karena orang nanya atau wartawan nanya siap atau tidak. Kalau ada kesempatan ya bismilah, jawaban saya selalu begitu," kata Ridwan Kamil
Selanjutnya Emil mengatakan jika dirinya tidak ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara baru itu maka dirinya tidak masalah. Dirinya menyinggung soal dua kali Gubernur Jabar lebih realistis.
"Nggak ada masalah, kan kalo dua kali Gubernur Jabar lebih realistis," ungkap Ridwan Kamil.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Majelis Kode Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia, Bernadus Djonoputro menyebut Ridwan Kamil cocok menjadi Kepala IKN.
“Saya kira Pak Ridwan Kamil cocok jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara karena beliau banyak kerja secara praktik arsitek dan perencanaan baik sebelum jadi Gubernur atau Wali Kota," ungkap Bernadus seperti yang dikutip dari Terkini.id.
"Setelah jadi Gubernur punya link internasional sangat kuat," imbuhnya.
Jika benar jadi Kepala Otorita IKN, Bernadus menyatakan bahwa Ridwan Kamil nantinya akan menjadi perharian dunia karena membangun Kalimantan.
“Dia menjadi perhatian dunia karena membangunnya di Kalimantan. Jadi network internasional pengalaman bekerja dengan investor internasional menjadi sangat penting,” tambahya lagi.
Selain Ridwan Kamil, nama lain yang muncul sebagai kandidat kuat adalah Menteri Sosial, Tri Risma Maharani.
Namun hingga saat ini keputusan mengenai penunjukan Kepala Otorita IKN belum dikatakan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya memberikan sinyal mengenai kepala IKN yang ia inginkan merupakan sosok yang pernah memimpin daerah berlatar belakang arsitek.
"Paling tidak, pernah memimpin daerah dan punya latar belakang arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa Pemimpin Redaksi media nasional di istana kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022). (GIBS).
Baca Juga: Pakar Politik Sebut Elektabilitas Risma Jauh di Bawah Khofifah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024