CARITAU TANAH DATAR – Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Donny Arsal ikut melepas 3.000 ekor ikan bilih dari 7.000 ekor hasil konservasi laboratorium Kehati PT Semen Padang ke habitat aslinya Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
“Konservasi ikan bilih ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, khususnya ikan bilih Danau Singkarak jenis Mystacoleucus Padangensis dan satu-satunya di dunia yang terancam punah akibat ekploitasi,” kata Dirut SIG Donny Arsal saat melepas 3.000 ekor ikan bilih ke Danau Singkarak pada Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga: SBI Tingkatkan Penjualan 2023 Menjadi 13,86 Juta Ton
Ikan bilih merupakan ikan endemik khas Danau Singkarak yang terancam punah, di mana saat ini populasinya sangat terbatas akibat eksplorasi besar-besaran menggunakan metode yang sangat merugikan.
PT Semen Padang menjadi pihak pertama yang berhasil melakukan konservasi ikan bilih di luar habitat aslinya Danau Singakarak menggunakan teknologi alami, semi alami dan buatan, di laboratorium penelitian area D1 Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) milik PT Semen Padang.
Pelepasan 3.000 ikan bilih juga diikuti Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama Direktur Operasi SIG Yosviandri, Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar, Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar, serta Rektor Universitas Bung Hatta Tafdil Husni.
Sebelumnya pada Maret 2022 telah dilepas 4.000 ekor ke Danau Singkarak.
Menurut Dirut SIG Donny Arsal, ikan bilih yang dilepas merupakan hasil konservasi yang dilakukan oleh PT Semen Padang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta (UBH) di area Taman Kehati PT Semen Padang sejak Juli 2018.
Donny Arsal juga menyampaikan bahwa konservasi yang dilakukan cukup efektif menjaga kelestarian ikan bilih.
“Melihat tingkat keberhasilan yang tinggi, upaya konservasi ini perlu ditingkatkan dalam skala yang lebih besar lagi sehingga dapat menjadi edukasi bagi masyarakat tentang pembudidayaan ikan bilih di luar habitatnya,” kata Donny Arsal.
Harusnya Lebih Mahal dari Salmon
Wagub Audy Joinaldy mengapresiasi upaya pelestarian ikan bilih yang dilakukan oleh SIG bersama LPPM UBH, di mana konservasi ikan bilih di luar habitatnya tidak mudah, banyak kegagalan dan keberhasilannya sangat kecil.
“Bahkan pada tahun 2020, status ikan bilih dinyatakan hampir punah. Harusnya dengan status yang hampir punah, ikan bilih ini harus lebih mahal dibandingkan ikan salmon di restoran Jepang,” kata Wagub Audy.
Rektor UBH Tafdil Husni mengatakan, keterlibatan UBH dalam konservasi ikan bilih merupakan kontribusi UBH melalui LPPM yang didukung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Apalagi status ikan bilih Danau Singkarak pada tahun 2020 menuju kepunahan.
Menurut Tafdil Husni, hasil dari penebaran ikan bilih akan luar biasa terhadap ekonomi nelayan bilih Danau Singkarak.
Sebagai contoh dari 1.500 ikan bilih yang disebar, terdapat 800 ekor betina, maka masing-masing betina akan mempunyai 3.000 telur. Maka jika dikalkulasi jumlahnya mencapai 2,4 juta ekor ikan bilih yang akan berkembang biak.
Jika dikalkulasi 1 juta ekor ikan bilih sama dengan 5.000 kg.
“Sekarang ini harga ikan bilih Rp50 ribu. Kalau kita perhitungkan lagi dalam setahun, maka jumlahnya bisa mencapai Rp250 juta. Ini untuk 1 juta ekor ikan yang dihasilkan dari 800 ikan bilih betina yang disebar hari ini. Apalagi kalau hitungannya 2,4 juta, tentu hasilnya ada sekitar Rp600 juta per tahun. Makanya mari sama-sama kita jaga kelestarian ikan bilih ini, supaya bisa berkembang dengan baik di habitat aslinya ini,” harap Tafdil Husni.(HAP)
Baca Juga: SIG Berdayakan UMKM Baturaja Tingkatkan Ekonomi Berkelanjutan
pt semen padang anak usaha pt semen indonesia (persero) tbk sig 7.000 ikan bilih hasil konservasi laboratorium kehati semen padang habitat asli danau singkarak kabupaten tanah datar sumatera barat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...