CARITAU MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih posisi kedua secara nasional untuk hasil pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) 2021.
Berdasarkan penilaian dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sulsel mendapat IPK 67,38 dengan status menengah atas. Sementara di posisi pertama diraih oleh DKI Jakarta dengan IPK 76,11 atau hanya berbeda 8,73 dari indeks yang diperoleh Sulsel.
Namun jika berdasarkan tingkat intensitas dan beban kerja pemerintah daerah bidang ketenagakerjaan (Peraturan Menaker No. 28 tahun 2016 tentang hasil pemetaan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan), untuk kategori besar, Sulsel berada pada urutan pertama dengan indeks 67,38.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Tautoto Tanaranggina menyampaikan, nilai IPK yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
"IPK adalah alat untuk menilai proses pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan, sekaligus diagnostik dan evaluasi kondisi pembangunan ketenagakerjaan secara komprehensif dan holistik," jelasnya.
Adapun tujuan pengukuran IPK ini, kata dia, untuk mengetahui hasil pembangunan ketenagakerjaan, secara keseluruhan maupun program di setiap daerah,
menyusun peta pembangunan ketenagakerjaan.
"Bahan evaluasi dan penyusunan kebijakan dan program pembangunan ketenagakerjaan, dasar pembinaan pembangunan ketenagakerjaan di daerah, dan pengusulan program pembangunan ketenagakerjaan," terangnya.
Ia menyebutkan, bahwa ada 9 indikator penilaian hingga menghasilkan nilai IPK. Yakni perencanaan tenaga kerja, penduduk dan tenaga kerja, kesempatan kerja, pelatihan dan kompetensi kerja.
"Serta produktivitas tenaga kerja, Hubungan industrial, kondisi lingkungan kerja, pengupahan dan kesejahteraan pekerja, jaminan sosial tenaga kerja," terangnya.
Capaian ini, menurutnya tak terlepas dalam arahan langsung oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Terlebih mengenai hak bagi para pekerja.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan rasa syukur atas hasil pengukuran indeks pembangunan ketenagakerjaan tahun 2021 Sulsel berada pada peringkat kedua.
"TIngkat intensitas dan beban kerja pemerintah daerah bidang ketenagakerjaan, Sulsel berada pada posisi pertama," ungkapnya. (KEK)
berita sulawesi selatan ndeks pembangunan ketenagakerjaan (ipk)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024