CARITAU LONDON - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta enggan merasa tertekan usai ditahan imbang 2-2 West Ham. Hasil ini tentunya memperketat persaingan Liga Inggris The Gunners dengan Manchester City.

Arsenal unggul 2-0 di sepuluh menit awal pertandingan, sebelum Said Benrahma mengecil ketertinggalan di babak pertama. Bahkan, The Gunners mendapat hadiah penalti saat unggul 2-1 tepat setelah paruh waktu karena handball Michail Antonio.

Namun, Bukayo Saka gagal mengeksekusi peluang tersebut dan melepaskan tembakan yang melebar. Kegagalan itu harus dibayar mahal ketika West Ham menyamakan kedudukan dua menit kemudian melalui penyelesaian cerdas Jarrod Bowen.

"Ketika saya melihat tim bermain dengan aliran itu [di awal pertandingan], itu bukanlah tekanan. Di 2 -0 kami tidak berada di bawah tekanan. Kami hanya tidak melakukan apa yang dibutuhkan permainan pada saat itu.

“Kami tidak dapat mengontrol apa yang ditawarkan West Ham [setelah gol pertama]. Jika Anda kebobolan dua atau tiga gol tandang, sangat sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Kami harus menyalahkan diri sendiri dengan cara kami bermain di kotak kami," tulis dia kepada Sky Sports.

Hasil tersebut menandakan pertandingan kedua berturut-turut di mana The Gunners membuang keunggulan 2-0 setelah bermain imbang 2-2 dengan Liverpool Minggu lalu. Selain itu, Pelatih asal Spanyol itu juga tidak mau menyalahkan kelelahan atas hasil tersebut.

"Dari segi kelelahan? Tidak. Apa yang kami hasilkan di babak pertama dan kedua melawan Liverpool serupa dan hari ini kami memberikan masukan yang lebih tinggi di babak kedua daripada yang kami lakukan di babak pertama. 

"Kami lebih lambat dalam segala hal yang kami lakukan Menurut saya tim tidak lelah atau terlihat lelah Cara terbaik untuk melakukannya adalah meyakinkan mereka betapa bagusnya mereka dan melakukan apa yang harus mereka lakukan.

"Kami memulai dengan sangat baik lagi, mendominasi permainan di seluruh lapangan dan mencetak dua gol indah. Setelah itu kami melakukan kesalahan besar, kami berhenti bermain dengan tujuan yang sama untuk mencetak gol ketiga dan keempat," terang dia.

Terakhir, Arteta turut melempar pujian kepada West Ham akan daya juang meninggal ketertinggalannya. Dia meminta anak asuhnya dapat belajar dari situasi dua pertandingan sebelumnya dan sebisa mungkin meraih hasil maksimal di laga-laga selanjutnya.

"Itu terlihat terlalu mudah. Dan pada saat itu, kami memberi mereka harapan. Penghargaan untuk West Ham, mereka menerimanya. Mereka melakukan apa yang mereka lakukan dengan sangat baik, bermain sangat langsung dengan lemparan panjang dan tendangan sudut. 

"Kami benar-benar berjuang untuk keluar dari permainan mereka. Jika Anda tidak mempertahankan kotak seperti yang seharusnya, kami kebobolan dua gol, maka Anda harus melakukan banyak hal lain yang jauh lebih baik.

"Kita perlu memiliki pola pikir yang kejam untuk pergi dan membunuh tim. Ketika sebuah tim ada untuk diambil, kita harus membunuh tim. Dan ketika Anda tidak melakukannya di Liga Premier, pada tahap tertentu itu akan terjadi. berputar.

"Anda harus berjuang dan mendapatkan hak untuk bermain, tetapi ketika kami membutuhkannya, Anda harus lebih tenang," tutup dia. (RMA)