CARITAU JAKARTA - Jasad seorang pria dengan kondisi tubuh yang hancur menjadi beberapa bagian ditemukan di perlintasan jalur kereta api di Pademangan Jakarta Utara, selasa (14/6/2023). 

Baca Juga: Ditemukan Luka Tembak di Kepala Anggota Polresta Manado, Diduga Bunuh Diri

Satu warga yang enggan disebut namanya menyebut, hal itu terjadi akibat tertabrak oleh kereta api dan sempat terseret beberapa meter. "Ada yang tertabrak kereta, dari gang 21 keseret sampai gang 28," kata sumber.

Warga mengatakan kalau pria yang tertabrak kereta merupakan warga Pademangan RT 13/03 Gang 22 dalam bernama TYF dengan usia sekitar 68an tahun. "Infonya warga Pademangan. Diduga bunuh diri. Yang duluan lihat sih penjaga pintu perlintasan," ucapnya. 

Jadi kata warga, semalam, YYF baru pulang dari Rumah sakit setelah menjalani operasi prostat. Saat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, TYF pergi keluar rumah disaat sang istri pergi ke pasar. 

Ketika sang istri pulang tidak menemukan sang suami didalam rumahnya, malah menemukan sepucuk surat yang isinya berbunyi kalau TYF tidak mau menyusahkan istrinya. 

Sementara, pihak kepolisian setempat dalam keterangannya menyebut kalau korban diduga mengalami depresi. 

"Anak korban menerangkan bahwa ayahnya menderita penyakit prostat sudah lama, dan diduga sering terjadi ribut dengan istrinya, diduga juga korban mengalami Depresi," jelas Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana. 

Gustiyana mengatakan, untuk tanda - tanda penganiayaan nihil. Saat ditemukan, korban menggunakan kaos hitam dan celana pendek warna hitam. 

"Tubuh terbelah menjadi 3 bagian kerena tubuh korban terseret kereta api sejauh kurang lebih 50 meter. Jasad korban dikirim ke RSCM," bebernya. (DID)

Baca Juga: Pria di Makassar Panjat Tower 40 Meter, Diduga Ingin Bunuh Diri