CARITAU JAKARTA - Aktor Ammar Zoni saat ini tengah mendekam di penjara setelah tertangkap untuk ketiga kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkoba. 

Dalam masa penahanannya tersebut, ia memutuskan untuk menjual akun Instagram pribadinya. Kabar itu diketahui dari unggahan Story di akun Instagram pribadinya, pada Selasa (27/2). Berdasarkan penelusuran, akun Ammar mempunyai 8,6 juta pengikut di Instagram.

"This account is for sale, yang berminat serius hubungi admin," bunyi pengumuman di unggahan Story akun Instagram Ammar Zoni.

Dalam unggahan feed, akun Ammar Zoni tersebut juga menjelaskan jika dikelola oleh pihak manajemen dan keluarga pria 30 tahun itu. Meski begitu, tidak ada keterangan akun Instagram milik mantan suami dari Irish Bella tersebut dijual dengan harga berapa.

Selain itu, belum ada informasi mengenai alasannya untuk menjual akun media sosialnya tersebut. 

Tertangkap untuk Ketiga Kalinya

Saat ini, Ammar mendekam di penjara setelah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya. Di tengah menjalani proses hukum, Ammar digugat cerai oleh istrinya, Irish Bella. Sidang cerai digelar di Pengadilan Agama Depok.

Majelis hakim Pengadilan Agama Depok telah memutuskan putusan bahwa keduanya dinyatakan bercerai. Selain itu, hakim mewajibkan Ammar untuk memberikan nafkah kepada dua anaknya sebesar Rp 10 juta tiap bulan.

Ammar memutuskan untuk mengajukan banding terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Agama Depok. Permohonan banding telah dilayangkan ke pengadilan pada 13 Februari lalu.

Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, mengatakan pihaknya keberatan dengan dalil-dalil dalam gugatan cerai. Namun, Jon belum bisa menjelaskan secara detail mengenai poin-poin dalam memori banding.

Meski begitu, Jon mengungkapkan bahwa Ammar tidak keberatan mengenai nafkah kepada anak. Sebab, hal itu merupakan kewajiban Ammar sebagai seorang ayah. (IRN)

Baca Juga: Pelantun 'All By My Self', Eric Carmen Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun

Baca Juga: KemenPPPA Minta Tersangka dalam Kasus Tewasnya Anak Tamara Tasyamara Dihukum Setimpal