CARITAU JAKARTA – Denira Wiraguna (22) memang masih terhitung baru menapakkan kaki di dunia peran. Namun pemeran Saras di film ‘Sobat Ambyar’ itu memiliki semua persyaratan untuk menjadi bintang besar dunia hiburan Indonesia di masa depan, mulai dari paras ayu, senyuman memikat, serta kemampuan akting yang mumpuni.
Denira mulai berkenalan dengan kamera saat dirinya menginjak umur 14 tahun dan duduk di bangku kelas delapan atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kala itu, Sang Mama meminta Denira ikut dalam perlombaan model untuk salah brand make-up. Meski Denira menolak, Sang Mama terus meyakinkan agar ikut ajang perlombaan tersebut.
Iseng-iseng saja, kata Mama Denira, meyakinkan sang anak.
“Ya sudah akhirnya aku didaftarin. Terus latihan jalan di panggung dan berjalan sama senior. Singkat cerita di hari H aku ikut. Alhamdulillah ketika itu aku menang juara 1,” kata pemilik nama lengkap Denira Niyar Wiraguna kepada Caritau.com, Sabtu (29/11/2021).
Berawal dari iseng-iseng menurut Sang Mama itulah, pintu rezeki Denira perlahan terbuka. Saat perlombaan itu, aksi Denira ternyata membuat salah seorang dari MD Entertaiment kepincut dan kemudian mengundang Denira dan Mama untuk casting ke kantor MD Entertaiment untuk sinetron berjudul ‘Rahasia Aura’.
Singkat cerita, Denira diterima dan resmi memulai karir sebagai pemain sinetron. Ketika pertama kali datang ke lokasi syuting dan melihat banyak kamera, jantung Denira rasanya mau copot. Keringat bercucuran dan rasanya ingin putar balik ke belakang kemudian pulang.
“Aku coba menenangkan diriku. Santai saja, anggap ini pengalaman, kataku ke diriku sendiri. Untungnya semua berjalan dengan baik. Setelah itu aku dikontrak eksklusif sama MD,” ujar Denira.
Sinetron ‘Rahasia Aura’ ternyata membuka jalan bagi petualangan Denira di dunia akting tanah air. Setelah itu sinetron lain pun turut dia bintangi antara lain Duyung, Bajaj Bang Gocir, Raja, Amara, Sahabat Langit dan Janji di Atas Ingkar.
Tak puas di sinetron, kemampuan akting Denira pun diuji dengan berbagai film yang dia bintangi antara lain Dubsmash, Maju Kena Mundur Kena, Dear Nathan, Teman Tapi Menikah, Dimsum Martabak, Rasuk, Sobat Ambyar dan Iblis Dalam kandungan.
Denira tertawa ketika ditanya dari mana bakat aktingnya muncul?
Dengan tegas dia mengaku semua yang dia jalani hasil otodidak.
“Aku sama sekali enggak pernah belajar model dan akting secara serius. Dulu enggak kepikiran bakal terjun ke dunia kayak gini. Pas dicoba ternyata suka,” bebernya.
Bagi Denira, selain menghasilkan uang serta namanya yang mulai populer, akting juga menjadi candu buat dirinya. Maka tak heran, perempuan berambut lurus ini sangat senang jika terlibat dalam satu produksi, baik itu film maupun sinetron. Dengan syuting, Denira bisa belajar banyak hal kepada senior yang lebih dulu terjun ke dunia akting.
“Syuting itu menyenangkan sekali. Lewat syuting aku bisa melupakan semua masalah di hidupku sejenak. Walaupun aku suka enggak nyaman di depan orang, tapi kalau akting aku sangat menikmati. Aku ingin ngembangin kemampuan ini,” imbuh Denira.
Saat ini Denira mengaku sudah mantap menjalani profesinya sebagai artis dan menjadikan akting sebagai prioritas dan mimpi utamanya, meski juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH).
Segala peran di berbagai sinetron dan film sudah dia lakoni yang kebanyakan bergenre drama percintaan dan horor. Namun ada satu genre yang ingin dia mainkan yakni action, meski belum terlalu percaya diri untuk memerankannya.
Sebab fim action memiliki tantangan dan kerumitannya sendiri, sehingga tawaran bermain di film action belum diambilnya.
“Iya aku ingin banget tapi masih takut kalau ngambil film action. Seperti yang kita tahu, kan film action melelahkan karena koreonya susah banget. Makanya sekarang aku mulai belajar Muay Thai. Jadi kalau besok ada tawaran, aku sudah siap. Doakan tahun depan ya, aku mulai main film action. Masih banyak yang akan dikejar di masa depan,” kata Denira.
Mengalami Perundungan Masa Kecil
Jika melihat akting Denira yang memukau, tubuh ideal, serta memiliki followers hampir 1 juta di Instagram, rasanya banyak orang yang bermimpi ingin menjadi seperti Denira.
Padahal jika mengulik ke belakang, perjuangan Denira memiliki semua yang dicapai tak semudah membalik telapak tangan. Denira mengungkapkan, waktu kecil dia memiliki tubuh gemuk.
Sebagai anak tunggal, makanan berlimpah di rumah sehingga jadi banyak makan dan otomatis membuat berat badannya makin berisi. Denira pun sering diejek oleh teman-teman di sekolahnya.
“Dulu itu waktu kecil aku pernah gemuk. Aku diejek dan bisa dibilang membekas banget buat aku,” ungkapnya.
Menjelang memasuki usia remaja, perundungan tak juga henti menyerang Denira. Apalagi pada usia-usia tersebut, Denira mulai merasakan cinta monyet. Maka dia bertekad diet agar perundungan berhenti.
“Aku sengaja diet supaya badanku gak dibully lagi,” ujar Denira.
Bagi Denira, perundungan yang dialami semasa remaja membawa dampak negatif buatnya. Sebelum menyadari dan menghapus trauma kenangan buruk itu, Denira mengaku sempat tak percaya diri melakukan aktivitas apapun. Termasuk mengikuti ajang perlombaan model pertama kali tadi.
Kabar baiknya, kini dia sudah bisa berdamai dan memaafkan semua teman-teman masa kecil yang pernah melakukan perundungan. Baginya ulah teman-teman lebih dikarenakan ketikdaktahuan mereka akan bahaya dampak perundungan terhadap korban.
“Mungkin buat mereka cuma lucu-lucuan saja. Tapi sebenarnya itu berdampak lho ke korban. Makanya penting sejak dini ada pendidikan supaya kita tak melakukan tindakan bullying,” pungkas perempuan kelahiran 9 September 1999 ini.(rio)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...