CARITAU MAKASSAR – Relawan Indonesia Moeda Sulawesi Selatan (Sulsel) deklarasi mendukung Menteri BUMN Erick Thohir maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena prestasinya sebagai Menteri BUMN telah terbukti.
Ketua Indonesia Moeda Sulsel, Omar Muhammad Sahar mengatakan, sebagai Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan komitmen. Melalui transformasi BUMN yang diusungnya, dia telah menjadikan perusahaan plat merah menjadi sehat dan mencatatkan pertumbuhan positif.
"Dari segi perolehan laba misalnya, di tangan magis Bapak Erick Thohir, BUMN secara signifikan mencatatkan kontribusi positif terhadap perolehan laba di tahun 2021 meski di tengah pandemi Covid-19," kta Omar saat deklarasi di anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (13/1/2022).
Lebih lanjut enurut Omar, pada semester 1 tahun 2021, pencapaian laba BUMN sudah mencapai Rp26,3 triliun atau lebih tinggi 360% dibanding periode tahun 2020 yang hanya Rp39 triliun.
Tak hanya itu, Erick juga melakukan agenda transformasi seperti terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan penggabungan tiga Bank Syariah milik Himbara, yakni Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah.
"Untuk pertama kalinya Indonesia memiliki bank syariah besar yakni BSI dengan total aset sekitar Rp247 triliun. BSI menjadi bank nomor 7 terbesar di Indonesia sekaligus menjadi bank syariah berperingkat 11 dunia," tambahnya.
Kementerian BUMN juga mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah dengan memberikan kemudahan akses permodalan untuk sektor UMKM dan ultra mikro yang diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Kebijakan rights issue BRI yang dilakukan pada September 2021 juga berhasil dilakukan dengan perolehan dana Rp96 triliun dan diakui sebagai rights issue terbesar di ASEAN dan terbesar ke-3 di Asia. Pencapaian yang menunjukkan bahwa pasar optimis dan percaya dengan program transformasi yang dijalankan BUMN.
Kementerian BUMN juga sukses menjalankan program restrukturisasi pada BUMN sehingga lebih kuat dalam bersaing sesuai dengan bisnis inti.
"Pertamina contohnya dengan restrukturisasi operasional melalui pembentukan subholding, Pertamina ditargetkan menjadi perusahaan global energy champion dan memiliki valuasi senilai US$100 miliar," ucapnya.
Sementara di sektor logistik, Kementerian BUMN di bawah komando Erick juga terus melakukan terobosan untuk menekan biaya logistik di Indonesia yang masih lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga di Asia.
"Penggabungan Pelindo yang telah diupayakan selama 20 tahun telah berhasil pada Oktober 2021. Kini Pelindo menjadi operator terminal peti kemas nomor delapan terbesar di dunia dengan throughout 16,7 juta TEUs, serta menjadi salah satu pemain utama pelabuhan dunia yang memiliki total aset Rp112 triliun," ungkapnya.
Penggabungan juga bertujuan meningkatkan konektivitas dan efisiensi. sehingga menurunkan biaya logistik nasional agar industri di Indonesia lebih kompetitif.
Salah satu tonggak yang ditorehkan Kementrian BUMN pada 2021 tak lain menyangkut penyelesaian kasus Jiwasraya. Restrukturisasi yang diterapkan di perusahaan asuransi itu mampu menyelesaikan masalah lama yang tak kunjung usai.
Menjelang akhir tahun 2021, sebanyak 230 ribu polis para nasabah tahap pertama Jiwasraya berhasil diselamatkan, kemudian dipindahkan menjadi nasabah ke Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN untuk sektor asuransi dan penjaminan.
"Pencapaian ini mendorong kami dari Relawan Indonesia Moeda Sulsel untuk berjuang atas nama Bapak Erick Thohir. Beliau adalah sosok yang dibutuhkan Indonesia untuk mampu melakukan transformasi secara efektif dan optimal," ujarnya.(KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024