CARITAU MANCHESTER – Ralf Rangnick mengakhiri debutnya sebagai pelatih Manchester United dengan cantik. Meski menang susah payah atas Crystal Palace, namun itu sudah cukup untuk membuat fans setan merah senang dengan permainan tim idolanya yang disebut lebih bersemangat dan garang di atas lapangan.
Pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford, Minggu (5/12/2021) malam WIB, MU bermain dominan dengan menguasai 62 persen ball possesion dan membuat 16 attempts, tapi cuma tiga on goal.
Sementara, Palace punya dua attempts on target dari total delapan. Satu-satunya gol di laga ini dibuat Fred pada menit ke-77 yang memberikan kemenangan pertama untuk MU-nya Rangnick.
The Red Devils naik ke posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 24 poin, selisih tiga poin dari West Ham United di posisi keempat. Palace di posisi ke-12 dengan 16 poin.
Puji Ronaldo
Di laga ini Rangnick memakai formasi 4-2-2-2 dengan mengandalkan Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford di lini depan. Dengan strategi pressing ketat, di luar dugaan Ronaldo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ronaldo sebelumnya diragukan bisa memainkan strategi ini lantaran dianggap malas melakukan pressing. Selain itu staminanya juga sudah terbatas di usianya yang sudah 36 tahun.
Tapi anggapan itu salah. CR7 tak hanya berbahaya kala memegang bola, tapi juga mau bekerja keras kala timnya kehilangan bola. Lihat saja catatan statistik laga dari Opta, Ronaldo melakukan tiga kali sepuan, dua kali memblok tembakan lawan, dan lima kali duel.
Rangnick turut memuji kerja keras Ronaldo saat MU kehilangan bola. Ia kagum dengan apa yang dilakukan mantan pemain Real Madrid.
"Kami ingin bermain dengan dua penyerang, terutama di tengah. Ngomong-ngomong, Cristiano Ronaldo bekerja keras saat tanpa bola, salut," ujar Rangnick dikutip dari BBC.
Akhirnya Clean sheet di Old Trafford
Kemenangan di laga debut Rangnick juga mengakhiri rekor buruk pertahanan MU. Ya, MU akhirnya tidak kebobolan pada partai kandang. Sebelum ini, MU sudah melalui 15 pertandingan kandang beruntun di seluruh kompetisi tanpa clean sheet alias selalu kebobolan.
Kali terakhir MU clean sheet di kandang adalah saat menang 2-0 atas Granada di perempatfinal Liga Europa April lalu, alias 235 hari lalu!
"Clean sheet adalah yang terpenting. Kami harus memperbaiki hal-hal seperti ini. Kami tetap harus clean sheet ke depannya. Saya sih sangat puas karena kami cuma sempat latihan sekali. Kami tampil lebih baik dari perkiraan," ujar Ralf Rangnick seperti dikutip BBC Sport.
"Kami selalu ingin menekan sejak awal, Kami juga berhasil mencegah mereka membuat peluang di gawang kami," sambungnya.
"Kami harus bisa meraih clean sheet lebih banyak dan memaksimalkan peluang yang ada. Secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan hari ini," pungkasnya.
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...