CARITAU LONDON – Pemerintah Inggris tengah menyelidiki kasus penipuan yang menggelapkan miliaran poundsterling dana dukungan COVID-19 di negaranya. Kepala Belanja Publik Inggris pada Senin (31/1/2022) telah mendesak aktor penipu untuk mengembalikan semua uang tersebut.
Kepala Sekretaris Keuangan Inggris Simon Clarke mengatakan layanan pajak di Inggris yang dikenal sebagai HM Revenue & Customs akan mengejar siapa pun yang sudah mengambil uang dengan curang.
“Kami saat ini akan mengejar siapa pun yang mengambil uang ini dengan curang,” kata Clarke kepada radio LBC seperti dirilis Antara dari Reuters.
“Dan saya akan mendesak siapa pun yang mengambil uang itu dan tidak benar-benar membutuhkannya untuk menghubungi HMRC,” tambahnya.
“Siapa pun yang berpikir bahwa mereka akan melarikan diri dari kekuatan HMRC, mereka tengah membuat kesalahan besar,” katanya.
Jumlah pasti uang COVID-19 yang diselewengkan belum jelas, tetapi banyak yang memperkirakan angkanya mencapai sekitar lima miliar poundsterling atau setara dengan Rp96,48 triliun. (DIM)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024