CARITAU JAKARTA - Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) secara resmi berganti nama menjadi Persatuan Artis Musik Dangdut (PAMDI). Adapun tujuan perubahan nama itu sehubungan dengan proses perjalanan dangdut menuju UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb).
Perubahan nama tersebut disepakati dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (DPP-PAMMI) di Hotel Grand Tjokro, Jakarta Barat pada (11/12), lalu.
Dikutip dari keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (14/11/2023), penyelenggaraan Munaslub itu dihadiri Dewan Pimpinan Daerah dari 21 provinsi, termasuk perwakilan PAMMI Amerika dan para pendiri organisasi yakni Eddie M. Nalapraya, Muchsin Alatas, dan Rhoma Irama.
Dangdut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Saat ini dangdut tengah didaftarkan ke UNESCO.
Rhoma Irama mengungkapkan tujuan perubahan nama itu sehubungan dengan proses perjalanan dangdut menuju UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb).
"Kami tetapkan dalam rangka penyesuaian aktivitas musik dangdut ini," kata Rhoma dalam keterangan resminya.
Rhoma menilai, dangdut adalah genre musik yang sangat diminati di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, sudah seharusnya dia mengupayakan genre ini terdaftar di UNESCO sebagai WBTb dari Indonesia.
"Harus menjadi pagar budaya bangsa yang kokoh dalam menghadapi penetrasi kultural dunia barat," kata pria yang dijuliki Raja Dangdut tersebut.
Sebagai catatan, PAMMI mengalami beberapa kali perubahan nama, mulai dari Yayasan Artis Musik Melayu Indonesia (YAMMI) pada 1978. Kemudian, berubah menjadi Lembaga Artis Musik Melayu Indonesia (LAMMI) pada 1980. Selanjutnya, berubah lagi pada 1989, menjadi Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).
Sebelum diubah kembali pada 2023, organisasi ini kembali berubah nama menjadi Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia dengan singkatan sama PAMMI. (IRN)
dangdut unesco warisan budaya tak benda WBTB musik dangdut PAMMI PAMDI
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...