CARITAU MAKASSSAR – Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Tim Resmob Polres Mamuju, Resmob Majene dan Resmob Polda Sulawesi Tengah meringkus kawanan perampok gudang di Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Lima kawanan perampok itu diringkus di Provinsi Sulawesi Tengah. Lima perampok diketahui bernama Haposan (37) warga Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Abd Rahman (52) warga Gatot Subroto, Provinsi Sulawesi Barat.
Kemudian Pardamaian Sirait (45) warga Martapura Oki Timur, Sumatera Selatan, Ari Irawan (37) warga Jambi Timur, Provinsi Jambi, dan Jeriko Butar-butar (40) warga Tambun Selatan Bekasi.
Kasubnit II Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan, para pelaku melakukan aksinya dengan cara menyekap security penjaga Gudang.
"Kemudian masuk dalam kantor lalu merusak brangkas secara paksa dengan menggunakan palu-palu dan linggis serta mengambil uang hingga ratusan juta lalu pergi," ungkap Nasrullah, Senin (14/3/2022).
Berdasarkan penyelidikan, diduga pelaku berada di Jalan Emy Saelan, Sulawesi Tengah. Kemudian anggota bergegas menuju lokasi tersebut dan berhasil mengamankan Haposan dan Abd Rahman.
"Saat diinterogasi, kedua pelaku membeberkan bahwa pelaku lainnya berada di Kota Palu. Di Palu anggota mengamankan Pardamaian Sirait," ungkapnya.
Saat di tengah perjalan, kata dia, pelaku mencoba melarikan diri dengan cara melakukan perlawanan dan pada saat itu diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan menyuruhnya untuk berhenti.
"Akan tetapi tembakan peringatan itu tidak dihiraukan, sehingga kemudian dilakukan upaya terakhir yaitu tindakan tegas dan terukur terhadap Haposan dan mengenai kaki sebelah kiri sebanyak lima kali," jelasnya.
Sementara Abd Rahman mengenai kaki sebelah kanan sebanyak tiga kali, Pardamaian Sirait mengenai kaki sebelah kanan sebanyak empat kali.
"Ari Irawan mengenai kaki sebelah kanan sebanyak enam kali dan Jeriko mengenai kaki sebelah kanan sebanyak empat kali," jelasnya .
Saat diinterogasi usai mendapatkan perawatan medis, Haposa mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian dan mengambil uang sebanyak Rp 25.000.000 beserta emas 10 gram.
"Abd Rahman mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian dan mengambil uang sebanyak Rp20.000.000 beserta emas 10 gram dan menjualnya seharga Rp 8.700.000," jelasnya.
Sementara itu, Pardamaian Sirait mengakui telah melakukan pencurian dan mengambil uang sebanyak Rp25.000.000 beserta emas 25 Gram.
Irawan mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian dan mengambil uang sebanyak Rp 20.000.000 beserta emas 10 gram dan menjualnya seharga Rp8.000.000
"Sementara itu Jeriko mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian dan mengambil uang sebanyak Rp25.000.000 beserta emas 50 gram," ujarnya.
Saat ini pelaku beserta barang bukti tujuh cincin emas, empat pasang anting emas, tiga kalung emas beserta liontin, dua kalung emas, empat keping emas, tiga HP, lima buah dompet, dua laptop diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. (KEK)
perampok curi emas dan uang ratusan jutaperampok gudang di makassar diringkus di sulteng
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...