CARITAU JAKARTA – Bagi sebagian orang yang terbiasa hidup nyaman di kota nyaman seperti Yogyakarta, memulai hidup di kota besar seperti Jakarta tentu tak mudah.

Hal ini juga dirasakan The Rain saat memutuskan untuk hijrah ke ibu kota pada tahun 2007 silam. 

Aktivitas panggung dan bermusik mereka yang cukup padat di Jakarta, membuat band ini memantapkan diri untuk meninggalkan Yogyakarta.
 

Saat itu, band yang digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar, vokal) ini baru saja meluncurkan album ketika mereka bertajuk ‘Serenade’.

Baca Juga: The Rain - Halaman Berbeda | Live at Caritau

“Yogyakarta kota yang nyaman. Pas baru sampai Jakarta, kaget. Kendaraan kencang-kencang banget. Sampai sekarang kita masih takut kalo nyebrang jalan,” ujar Indra saat berkunjung ke kantor Caritau.com pada Kamis (25/8/2022).
 

Meski demikian, lantaran kecintaan terhadap musik dan band yang sedang mereka jalankan, berbagai kendala itu bisa dilalui The Rain dengan baik. Sejak 2007 hingga sekarang, para personil The Rain sudah menetap di Jakarta.
 

“Waktu mau pindah ke sini, beberapa teman di sana bertanya benar gak kita serius pindah, demgan pertimbangan kota ini berjalan dengan cepat dan terburu-buru. Untung saja pas dijalani, bisa-bisa saja kok,” imbuh Ipul.

Saat ini, band yang dibentuk pada pada 31 Desember 2001 di Yogyakarta ini tengah sibuk mempromosikan album studio ke-7 mereka yang diberi judul ‘Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama’. (RIO)

Baca Juga: The Rain - Halaman Berbeda | Live at Caritau