CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memerintahkan semua SKPD, Camat, dan Lurah untuk segera melaksanakan protokol siaga bencana banjir dan angin puting beliung.
Imbauan itu dikeluarkan Danny Pomanto, mengingat kondisi di Makassar sampai saat ini masih dilanda cuaca ekstrem.
"Diperintahkan kepada SKPD, Camat dan Lurah untuk segera melaksanakan protokol siaga bencana banjir dan angin puting beliung," imbau Danny, Rabu (19/1/2022).
Dari hasil pantauan aplikasi cuaca dan aplikasi pasang air laut terdeteksi, menurut Danny kemungkinan bisa terjadi banjir dan genangan air pada Rabu (19/1/2022) pukul 18.00 WITA.
"Kemungkinan pasang tertinggi itu pada pukul 18.30 WITA," kata Danny.
Wali kota Makassar dua periode itu meminta kepada masyarakat untuk lebih banyak berdoa agar senantiasa dilindungi oleh Tuhan.
"Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk bersiap dan berdoa. Lebih banyak berada di rumah," tandasnya.
Sebelumnya, cuaca ekstrem melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/1/2022). Akibatnya, beberapa rumah rusak, pohon tumbang, dan banjir melanda Kota Daeng.
Dari data yang dihimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat ada tiga unit rumah di Jalan Raya Baruga, Kampung Baruga diterpa angin puting beliung. Sementara di Kecamatan Panakkukang ada satu rumah yang terdampak.
Sementara itu, banjir juga melanda beberapa daerah di Kota Makassar di antaranya Jalan Poros Paccerakkang, Depan yayasan Gubernur sampai depan Masjid Al-Mubarak
"Kondisi jalanan sementara tidak dapat dilalui roda dua dan roda empat. Ketinggian air kurang lebih 50-75 cm," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa (18/1/2022).
Rumah warga yang rusak ini umumnya mengalami kerusakan di bagian atap. Warga kemudian diminta untuk waspada.
"Kita dan saat ini teman-teman turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan stimulasi bencana," jelasnya.
Selain rumah rusak, ada sejumlah rumah warga juga yang tergenang, termasuk satu unit sekolah.
"Jadi masih genangan, mobil sempat tidak bisa lewati sementara di SMP- 19 di Antang, posisi status masih tergenang, sejak kita mendapatkan warning dari BMKG," terangnya.
Tak hanya itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di Kota Makassar. Di antaranya di Lapangan Karebosi. (KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024