CARITAU MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sudah 247 warga yang mengungsi akibat banjir. Di mana ada tujuh titik pengungsian.
Diketahui, cuaca ekstrem yang terjadi di Makassar mengakibatkan banjir serta angin kencang yang membuat beberapa pohon tumbang di Makassar.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, 247 warga yang mengungsi tersebut merupakan warga Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
"Dari 147 warga mengungsi 121 warga merupakan laki-laki. 126 warga merupakan seorang wanita," ungkapnya.
Wilayah pengungsian tersebar di tujuh titik di antaranya, untuk Kecamatan Biringkanaya mereka mengungsi di TK Putru Kompleks Kodam III, Kelurahan Katimbang dan Masjid Nurul Kodam III.
Sementara untuk Kecamatan Manggala mereka mengungsi di Masjid Makka Al Mukarramah, Masjid Jabal Nur Blok X, Masjid Al Muthohhurin, Masjid Al Muttaqin, dan Posyandu Anyelir 8.
"Saat ini BPBD telah melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dalam bentuk pangan, sandang, air dan sanitasi dilakukan oleh stakeholder terkait," jelasnya.
Menurut prediksi BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi akibat adanya madden julian oscillation melintas di wilayah Makassar dan sekitarnya sudah berakhir hari ini.
"Kita berharap cuaca ekstrem yang melanda Makassar dalam empat hari terakhir ini sudah bisa kembali normal. Sehingga para warga yang berdampak banjir bisa segera kembali ke rumah masing-masing," jelasnya. (KEK)
makassar dilanda cuaca ekstrem ratusan warga makassar mengungsi akibat banjir
Pj Heru Imbau Peran Aktif RT/RW Tertib Administras...
IMM Asia Awards 2024 di Singapura, dr Ayu Widyanin...
Abnon Jakarta ke-52 Sukses Digelar, Pj Heru Pesank...
Pantai Kampa Desa Dete Tomia Timur
Atika Siswi RHIS Makassar Persembahkan Medali Pera...