CARITAU BRISBANE - Perjalanan ‘comeback’ petenis Spanyol Rafael Nadal usai cedera panjang harus terhenti di perempat final yang berlangsung selama tiga jam tersebut. Ia harus mengakui keunggulan petenis Australia Jordan Thompson di Brisbane International.

Thompson menyelamatkan tiga match point pada set kedua sebelum mengatasi Nadal yang semakin kelelahan 5-7, 7-6(8/6), 6-4.

Baca Juga: Djokovic Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Sang Pelatih Ivanisevic

Memainkan turnamen pertamanya setelah hampir 12 bulan absen dari tenis karena cedera, Nadal awalnya tampak akan meraih kemenangan straight set setelah merebut set pertama dan kemudian memimpin 6-4 pada tie break set kedua.

Namun, Thompson yang terinspirasi menolak untuk menyerah dan memanfaatkan beberapa unforced error yang dilakukan petenis Spanyol itu untuk merebut set kedua.

Pada set ketiga, Nadal mengambil waktu istirahat medis saat tertinggal 1-4 setelah tampaknya membutuhkan perawatan pada paha kiri atas.

Dia mampu melanjutkan tetapi tidak mampu membalas dan Thompson berhasil mempertahankan kegembiraan penonton tuan rumah, seperti dilansir dari Antara.

"Saya benar-benar lupa saya menyelamatkan match point," kata Thompson, dikutip dari AFP, Sabtu.

"Untuk mengalahkan Rafa di Brisbane pada perempat final, dan saya pikir ini adalah semifinal pertama saya di lapangan keras, saya sangat bahagia."

Nadal memasuki perempat final melawan Thompson dengan sangat baik menyusul kemenangan yang relatif mudah di dua babak sebelumnya.

Namun Thompson, petenis peringkat 55 dunia, memastikan bahwa petenis Spanyol itu tidak dapat melewati pertandingan dengan terus menekan servis Nadal.

Thompson selanjutnya akan menghadapi unggulan kedua Grigor Dimitrov di semifinal setelah petenis Bulgaria itu menang 6-1, 6-4 atas petenis Australia Rinky Hijikata.

Semifinal lainnya mempertemukan unggulan teratas Dane Holger Rune melawan petenis Rusia Roman Safiullin.

Rune tampil sangat baik saat ia mengalahkan petenis kualifikasi Australia James Duckworth 6-2, 7-6(8/6), sementara Safiullin yang tidak diunggulkan mengalahkan petenis Italia Matteo Arnaldi 7-6(7/4), 6-2.

Di sektor putri, Aryna Sabalenka melaju ke semifinal dengan kemenangan straight set atas Daria Kasatkina.

Kemenangan Sabalenka 6-1, 6-4 merupakan kemenangannya yang ke-14 berturut-turut di tanah Australia setelah juga merebut mahkota Adelaide menjelang Grand Slam pembuka tahun lalu.

Petenis Belarusia itu melaju melalui set pertama melawan petenis Rusia itu dalam waktu 32 menit, namun harus berjuang lebih keras pada set kedua, bertahan untuk memenangi pertandingan dalam waktu satu jam 26 menit.

Pada semifinal, Sabalenka akan melawan sesama petenis Belarusia Victoria Azarenka, yang merupakan pertemuan ulang layaknya final Australian Open 2023 yang Sabalenka menangi. (IRN)

Baca Juga: 'Comeback' Dramatis, Sinner Raih Gelar Grand Slam Pertamanya di Australian Open 2024