CARITAU TAIPEI – Pemerintah China gusar karena lima anggota Kongres Amerika Serikat tetap kunjungi Taiwan meski China telah mengecam lawatan pejabat asing ke wilayah yang disebutnya pembangkang tersebut.

"Ketika berita tentang perjalanan kami terdengar, kemarin kantor saya menerima pesan blak-blakan dari Kedutaan China dan mereka menyuruh saya membatalkan perjalanan," kata Elissa Slotkin, anggota parlemen Michigan mealui Twitter, Kamis (25/11/2021).

Menurut Slotkin, kepentingan AS ke Taiwan tak hanya soal konflik dan status wilayah itu terkait China. Lawatan delegasi Kongres AS ke Taipei kali ini salah satunya untuk memantau industri pemasok microchip Taiwan.

"Pemasok microchip terbesar untuk industri otomotif ada di sini, di Taiwan. Jadi masalah rantai pasokan pasti akan menjadi salah satu agenda," jelas Slotkin.

Slotkin juga menyampaikan bahwa perjalanan ke Taiwan dilakukan setelah delegasi Kongres melawat ke Korea Selatan dan merayakan Hari Thanksgiving dengan pasukan AS di Negeri Ginseng.

Rombongan delegasi kongres AS dipimpin Ketua Urusan Veteran AS di Dewan Perwakilan AS, Mark Takano.

Tiga anggota parlemen AS lain yang ikut adalah Colin Allred perwakilan Texas, Nancy Mace perwakilan South Carolina dan Sara Jacobs perwakilan California.

Menurut CNN, lawatan delegasi Kongres AS dilakukan saat hubungan AS dan China terus memanas terkait isu Taiwan.

Sebelumnya Presiden Joe Biden telah menyampaikan undangan ke Taiwan untuk 'KTT Demokrasi' yang akan berlangsung pada Desember mendatang.

Langkah Biden ini menuai kecaman dari China karena AS ternyata tak mengundang China.

"(Kami) menentang keras keikutsertaan (Taiwan) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China," pernyataan Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip AFP pada Rabu (24/11/2021).

Sementara juru bicara Kantor Urusan Taiwan di China, Zhu Fenglian, mengatakan bahwa keikutsertaan Taiwan merupakan ‘sebuah kesalahan’ karena China menentang ‘semua interaksi resmi antara Amerika Serikat dengan kawasan Taiwan di China’.(rio)