CARITAU LONDON - Chelsea telah menyetujui persyaratan untuk menjadikan mantan bos Tottenham Mauricio Pochettino sebagai manajer baru mereka. Dia akan bergabung dengan klub di musim panas, dengan Frank Lampard tetap sebagai manajer sementara hingga akhir musim.

Pochettino, yang juga pernah membesut Southampton, menganggur sejak Paris St-Germain menggantikannya dengan Christophe Galtier pada musim panas 2022. Pria Argentina berusia 51 tahun itu melatih Spurs selama lima tahun sejak 2014 dan membawa mereka ke final Liga Champions 2019.

Baca Juga: Dua Gol Cole Palmer Antarkan Chelsea Raih Tiga Poin di Markas Luton Town

Menurut laporan BBC Sports, Pochettino akan menjadi manajer permanen keenam Chelsea dalam lima tahun, menyusul pemecatan Thomas Tuchel dan Graham Potter awal musim ini. Lampard mengambil alih sementara The Blues pada awal April setelah pemecatan Potter.

Chelsea mengalami musim yang sulit, kalah dari Manchester City di putaran ketiga Piala FA dan Piala Liga. Mereka juga kalah dari Real Madrid di perempat final Liga Champions, yang mengakhiri harapan mereka untuk lolos ke Eropa musim depan.

Mereka saat ini berada di urutan ke-11 di Liga Premier, hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka, kalah delapan kali. Pochettino telah dikaitkan dengan kembalinya ke Tottenham setelah mereka berpisah dengan Antonio Conte pada bulan Maret.

Dia membimbing Spurs ke final Piala Liga pada 2015 dan posisi runner-up Liga Premier pada 2016-17, dengan timnya gagal memenangkan keduanya dari Chelsea.

Menyusul tugasnya di Tottenham, Pochettino mengambil alih dari Tuchel di PSG pada Januari 2021. Klub Prancis finis kedua di Ligue 1 pada akhir musim 2021-22 tetapi memenangkan Piala Prancis dan Trophee des Champions, yang merupakan trofi pertama dalam karir manajerial Pochettino.

Pochettino memulai karir manajerialnya dengan Espanyol sebelum masa 16 bulannya di Southampton. (RMA)

Baca Juga: Bersinar di Piala Dunia U-17 Indonesia, Claudio Echeverri Dibidik Manchester City