CARITAU LONDON - Pelatih dan pemain Liverpool, Jurgen Klopp dan Alisson memberikan penghormatan kepada Luis Diaz, yang kembali bermain pada hari Minggu dan mencetak gol di menit-menit akhir untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan di Luton Town, meski situasi keluarganya di Kolombia tengah pelik.
Menurut laporan premierleague.com, ayah sang gelandang masih hilang setelah diculik bersama ibu Diaz, yang telah ditemukan dengan selamat.
Baca Juga: Drama Tujuh Gol, Manchester United Pecundangi Liverpool di Piala FA
"Ini luar biasa, emosional, dan fantastis. Namun masalah sebenarnya belum terselesaikan," kata Klopp di situs resmi Liverpool.
"Kami ingin memberi – dan dia juga ingin – Lucho kesempatan untuk sedikit teralihkan dari hal-hal lain. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia menunggu sepanjang waktu, seluruh keluarga menunggu sepanjang waktu. Jadi dia sekarang berlatih beberapa kali bersama kami dan saat itu suasana hatinya sedang baik, dan itu bagus untuknya.
The Reds nyaris tumbang, di mana Tahith Choung membawa tuan rumah unggul di menit ke-80. Namun, Diaz lewat sundulannya meneruskan umpan silang Harvey Elliot di menit akhir memaksakan hasil imbang di antara kedua tim.
Setelah mencetak gol, Diaz langsung mengangkat setengah jersey dan memperlihatkan sebuah pesan di kaus dalamnya bertuliskan Libertad Para Pada atau 'Bebaskan Ayahku'.
Usai bikin gol, Diaz langsung mengangkat setengah jersey dan menyampaikan sebuah pesan di kaus dalamnya bertuliskan 'Libertad Para Papa' yang bisa diartikan 'Bebaskan Ayahku'.
Sebelumnya, Diaz memang lagi didera masalah internal yang berat setelah penculikan kedua orangtuanya yang didalangi Gerilyawan Kolombia pekan lalu. Ibunya, Cilenis Marulanda dan ayahnya, Luis Manuel Diaz, diculik sekelompok bersenjata saat berkendara di La Guajira, Kolombia, Sabtu (29/10/2023) lalu.
Saat ini, baru Cilenis yang dibebaskan, sedangkan Luis Manuel masih ditahan sehingga membuat Diaz dan keluarga menjadi gusar. Hal ini yang membuat Diaz sempat absen membela Liverpool di dua laga sebelumnya.
Kendati demikian, Klopp optimis dan berharap masalah itu segera selesai. Pelatih asal Jerman itu menyambut momen golnya Diaz dengan begitu emosional.
“Saya pikir tanda-tanda dari Kolombia cukup positif, optimis, tapi satu hal yang ingin kita dengar, hal itu belum terjadi.
"Setelah pertandingan, tidak ada kata-kata yang diperlukan. Kami hanya saling berpelukan. Kami tahu bagaimana keadaannya – baik-baik saja tetapi sangat menunggu kabar yang tepat."
Kiper Alisson mengatakan orang-orang tidak dapat membayangkan apa yang Diaz alami saat dia memuji kekuatan karakter rekan setimnya, dan mengatakan Liverpool mendukungnya untuk membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa.
"Itu mengungkapkan banyak hal tentang karakternya, tentang kekuatan batinnya,” kata Alisson .
“Tidak banyak orang [bisa] membayangkan apa yang dia alami saat ini, meski kami dekat dengannya, tentu kami mendukungnya." sambungnya.
Alisson menuturkan seluruh pemain Liverpool bisa merasakan rasa sakitnya tetapi baginya tingkatnya berbeda. Sepak bola, kata dia, terkadang di saat-saat kelam bisa membawa kegembiraan bagi orang-orang, bisa membawa kegembiraan bagi seseorang yang sedang berjuang.
"Dan saya pikir sepak bola membawa kegembiraan bagi Lucho saat ini.
“Kami bersama dia untuk apa pun yang dia butuhkan, untuk meluangkan waktunya. Dia datang, berlatih, datang ke pertandingan, mencetak gol fantastis bagi kami yang sangat penting. Kami bersamanya 100 persen," tutupnya. (RMA)
Baca Juga: Meriam London Luluh Lantakkan Sheffield
GRIB JAYA Jakarta Hadir untuk Memberi Manfaat bagi...
SGY Sebut Langkah Alvin Lim dalam Kasus Donasi Agu...
Pemprov DKI Fasilitasi Warga Kolong Tol dan Kolong...
Demonstrasi PW GPII Desak Penyelidikan Tuntas Kasu...
KJP Plus dan KJMU Tahap II Segera Cair, Disdik DKI...