CARITAU MERAK - Insiden sebuah mobil berpelat nomor B 1494 WOW tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal feri di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada pukul 22.00 WIB, Jumat (23/12/2022).
Pada kejadian tersebut ada sosok yang berjasa membantu evakuasi korban yakni, Kasman. Ia menceritakan kisahnya saat menolong korban yang terjebak di mobil yang tercebur ke laut di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Kasman ialah anak pemburu koin yang seringkali dilempar penumpang ke laut, yang sehari-hari mangkal di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Menhub: Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek Akibat Pengemudi Tidak Taat Aturan
Kasman melongok ke laut. Pada saat itu, awalnya ia tidak melihat apa-apa, namun kemudian tiba-tiba melihat ada tangan manusia di permukaan air. Kasman spontan melompat ke laut.
"Kita (saya) nyebur ke laut, langsung lompat karena kita biasa nyebur. Itu si lakinya timbul terus kita tolong. Kita tanya masih ada orang enggak, dia bilang ada istri saya 'tolongin'," kata Kasman, kepada media Sabtu dini hari (24/12/2022).
Kasman menjelaskan, "Dan tangan yang perempuan keluar dari mobil, langsung kita angkat (dibantu petugas). Karena memang di dermaga 2 ini enggak terlalu dalam. Alhamdulillah dua-duanya selamat."
Kasman mengungkapkan, upaya penyelamatan sempat terkendala lantaran mobil terseret arus laut hingga bergeser dari titik lokasi awal.
"Mobil kita sudah enggak tahu, enggak lihat karena sudah tenggelam. Dan posisi mobil jatuh sama lokasi kita nolongin aja itu terseret sekitar 10 meter," ujar Kasman.
Sebelumnya diberitakan, insiden tersebut bermula ketika mobil berpelat nomor B 1494 WOW yang berisikan dua sejoli asal Depok, Jawa Barat, yakni Yunianto Pramono dan kekasihnya Natasya Rosa, tercebur ke laut.
Mobil itu hendak masuk ke dalam kapal feri namun ramp door (pintu rampa) terlepas dari bibir pintu feri karena arus ombak menggeser feri itu.
Sementara itu, Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas insiden mobil berpelat nomor B 1494 WOW tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal feri di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada pukul 22.00 WIB, Jumat (23/12/2022).
"Penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga lewat keterangannya.
Shinto menuturkan, Kapolda Banten juga menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya mendesak otoritas Pelabuhan Merak memberikan pelayanan terbaik terhadap keselamatan masyarakat.
“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberangan diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini," pungkasnya. (IRN)
Baca Juga: Sopir Bus Penabrak Halte di Pasar Rebo Diduga Alami Serangan Jantung
pemburu koin kecelakaan insiden pelabuhan merak mobil tercebur
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024